ANARA [Selesai]

It's okay

Anara ingat bahwa permainan tadi sudah membuat challenge itu gagal total.
Saat mia menjawab dare dan harus memakan kue dari tantangan nya,
Itu adalah sebuah kesalahan besar.

"Astagaaaaa anara!! Kenapa kamu lupa dan mengapa kamu kasih kami semua kue itu. Harusnya aku yang makan dan menjalani tantangan dare itu darimu" ucap Mia terkejut dengan lirih, sembari berbisik ke dekat telinga anara

"Maafin gue, Mi. Gue benar-benar lupa kalau tadi kita lagi main truth or dare." jawab Anara
merasa bersalah

"Ya udah lah, udah aku maafin Ra." ucap Mia sambil menghela nafasnya dan mulai memunculkan lukisan senyum di bibirnya

"Teman-teman kita tidak jadi main game truth or dare nya, yaa." sambung Mia dengan merasa gugup saat menjelaskan

"Kenapa?" tanya Harry dengan penasaran

"Anara sudah gagal bermain challenge game tadi denganku" jawab Mia sambil menjelaskan

"Kamu maksud gak, Harry?" sambung Mia sambil bertanya padamya dan menatap ia heran

"Ouh iya, gue maksud. Truth or dare yang kue kan?" jawab Harry dengan mencoba meyakinkannya, sambil mengangguk -anggukan kepala

"Iya" ucap Mia mengangguk

"Ya udah, gapapa game ini gagal juga. Gimana kalau kita Live ig aja? Daripada kita gabut kan ya" ujar Harry sembari mengeluarkan ide

"Ouh, boleh juga tuh. Gue setuju" jawab Kyungsoo dengan penuh semangat sambil tersenyum lebar

"Ah... Gue jadi semangat 45 nih, kalau Live ig" sahut Baekhyun tersenyum sambil mengibaskan poni rambutnya

"Ya udah, aku setuju." ucap Mia menyetujui ide dari Harry

"Ra, kamu ikut Live ig kan? Kamu marah gak kan sama aku, gara-gara tadi?" sambung Mia sambil bertanya dengan hati-hati pada Anara

"Gue enggak marah Mia." jawab Anara sambil tersenyum sembari menggelengkan kepalanya

"Ouh iya udah, It's okay" ucap Mia sambil tersenyum kecil

"Ayo gaess, kita Live ig yaa" ujar Harry semangat sambil menghadapkan kamera ponsel ke arah wajahnya

"Ayo ayo, udah mulai nih.." ucap Baekhyun sambil menggeserkan tubuhnya ke arah Harry dan mulai menatap ke arah kamera ponsel

Lalu, mereka berempat pun mendekat ke arah Harry dan langsung memulai live streaming di Instagram.
Tak lama kemudian, setelah mereka live streaming.
Keempat anak itu pun berdiri dari tempat duduknya dan lalu mereka berpamitan pulang pada Anara.

"Ra, aku pulang ya" ucap Mia lembut sambil memelukku sebentar, lalu melepaskannya kembali

"Iya, makasih ya Mia" jawab Anara tersenyum sambil memandang nya

"Ra, gue dan teman-teman pamit pulang ya" ujar Harry tersenyum sambil menoleh ke arahnya

"Ah iya, makasih ya Ri dan juga teman-teman udah mau menjenguk ku" jawab Anara sembari menunjukkan senyum kecil pada bibirnya

"Oke, sama-sama Ra hehe" ucap Harry sambil tersenyum lebar

"Ya udah gue sama teman-teman pulang ya" lanjut nya sembari mengulurkan tangannya ke depan dan aku pun menerima jabatan tangan darinya

"Iya, Oke. Hati-hati guys" jawab Anara tersenyum sambil mengangguk

Akhirnya, mereka berempat pun melangkahkan kakinya keluar dari ruang tamu sembari disusul dengan lambaian tangan Anara sebagai tanda "selamat tinggal".
Mereka pun hanya mengangguk dan membalas lambaian tangannya.
Setelah mereka pergi meninggalkan rumahnya, ia pun mengambil gelas dan piring yang ada diatas meja lalu meletakkannya di dapur. Setelah ia selesai membereskan dan mencuci gelas juga piring,
Anara pun membuang sampah aqua tersebut ke dalam tong sampah.

Sekarang kini, ia segera melanjutkan aktivitas lagi sembari duduk di sofa ruangtamu dan menunggu kedatangan orangtuanya setelah mereka pulang dari Bandara.
Anara pun mengambil ponselnya yang ada diatas meja, ia pun segera menggeser layarnya dan mencari sebuah aplikasi "YouTube" lalu ia pun memencet ikon tersebut.
Di masa bosannya saat menunggu, ia pun menonton drama korea berjudul "The Heirs" di YouTube.

Namun, ia teringat kembali pada temannya memberikan oleh-oleh disaat mereka menjenguk dirinya.
Matanya yang tadi sedang menonton film pun akhirnya terhenti lalu menatap ke arah depan dan tertuju pada sebuah kue yang dibungkus seperti parsel pernikahan di hadapannya.
Anara pun meletakkan ponselnya ke samping tempat duduk dan segera mengambil bingkisan kue tersebut dari atas meja.

"Gila, cantik banget deh hiasannya" gumam Anara tersenyum sambil memegang bingkisan kue tersebut sembari memandangnya

"Ini sih kue rasa red Velvet campur vanila, kesukaan gue banget nih rasanya" lanjutnya tersenyum sambil melihat isi varian rasa dari kue itu sembari mengangkat bingkisan ke atas sejajar pada arah matanya

Setelah melihat hiasan kue tersebut, lalu ia pun meletakkannya kembali ke atas meja. Ia pun melanjutkan lagi untuk menonton film korea di YouTube.
Anara pun memencet tombol "Play" kembali dan akhirnya film tersebut dimulai tayangannya.
Yah, dijeda lagi deh play nya :(

Eh, ia lupa kalau ada pemberian lagi selain bingkisan kue itu. Anara tersadar bahwa ada dua bunga bucket dari pemberian mereka, yang ia taruh di belakang bantal sofa nya. Kemudian, ia pun mengambil kedua bunga tersebut dan lalu ia menaruhnya di kamar yaitu persis di meja belajarnya.
Setelah kembali dari kamar, ia pun menuju ke ruang tamu lagi dan disana anara senyum-senyum sendiri memandang sebuah cincin pemberian Harry yang melingkar di jari tengahnya.
Tak lepas dari itu, ia pun kembali menonton film itu hingga kedua orangtuanya sampai ke rumah.

•••

Penasaran sama alur cerita selanjutnya???

Jangan lupa vote+follow ya gaess..😊😉😀
Kalau ada saran atau kritik bisa di kolom komentar ya :)
Makasih💕🤗😀
#HappyReaders guys 😁😘

~~~

Maaf kalau part cerita ini agak lumayan pendek, hiks :(
Soalnya lagi kebingungan ide nih biar ceritanya lebih kerasa feel nya.