ANARA [Selesai]

I'm Sorry

Pesanan beer sudah sampai di rumah Rey, kami semua pun langsung mengambil secangkir gelas masing-masing dan sambil memegangnya.
Rey pun langsung memberikan botol beernya terlebih dahulu padaku, karena hari ini adalah hari ulangtahunku.

Aku pun menerima botol beer dari tangan Rey, dan kemudian langsung menuangkan minumannya ke dalam gelas kacaku.
Setelah menuangkan minuman, aku langsung memberikan botol beernya kembali kepada Rey.
Rey pun menerima botol beer dari tangan anara, dan ia menaruhnya ke atas meja.

Tak lama kemudian...
Pesta minum beer pun dimulai.

"Mari bersulang..." teriak Rey sambil mengangkat gelasnya ke atas, sebelum menyenggolnya ke gelas lain

"Ayooo!!!" sambung jansen yang ikut teriak juga, sambil mengangkat gelasnya ke atas

Tiiing... (Suara gelas Rey yang disenggolkan ke gelas anara, dengan diikuti bersama semua orang yang ada disini)

Selesai pesta minum beer,
aku dan Amel pun merasa mabuk karena meminumnya tadi.
Ayah dan mamah pun juga sama-sama ikutan minum beer, namun mereka hanya sedikit mabuk.

Malah kak Arkan menuangkan kembali beernya ke dalam gelas, entah sudah berapa kali ia tuang. Dan, kemudian ia langsung meminumnya sambil menengguknya hingga habis.
Rey dan Jansen pun sama dengan kak Arkan.
Mereka bertiga tak henti-hentinya meminum itu.

"Sayangggg" ucap kak Arkan halu sambil mabuk, karena sudah terlalu banyak minum

"Heyyyy" tambah amel karena mabuk minum tadi dan tak sengaja ia pindah duduk disebelah Jansen

"Hayyy sayang..." ucap Jansen sambil menoleh ke arah amel dengan tatapan tidak sadar, sembari tersenyum

Tiba-tiba..

Amel dan Jansen pun melakukan first kiss dalam keadaan mabuk atau tidak tersadarkan diri.
Setelah agak lama first kiss, mereka baru sadar kalau ia habis ciuman tadi.
Akhirnya, amel dan Jansen pun terkejut pada apa yang mereka lakukan tadi saat mabuk.

Semua orang yang ada diruang tamu pun langsung terkejut dan tersadarkan diri, saat mereka melihat kejadian first kiss antara amel dan Jansen pas mabuk.

"Upsss... Maaf" ucap amel dengan sadar, kalau ia habis melakukan first kiss dengan Jansen saat mabuk

"Eh" ujar Jansen kaget dan langsung mengelap bibirnya dengan kaos, sembari menoleh ke arah amel sebentar

"Maafkan apa yang aku lakukan, Jansen" ucap amel dengan merasa bersalah pada apa yang ia lakukan tadi pada Jansen, sembari pindah duduk kembali ke sebelah Rey dan anara

"Ouh nee, tidak apa-apa. Karena ini efek terlalu banyak minum beer, mungkin" jawab Jansen sambil mengangguk dan tersenyum lembut pada amel

"Ouh nee, terimakasih Jansen karena sudah mau memaafkanku" ucap amel sambil tersenyum

"Iya" jawab Jansen sambil mengangguk

"Amel, apa yang kamu lakukan tadi dengan Jansen?" tanya anara sudah sadar dari mabuknya, sambil menatap amel dengan heran

"Aku tadi habis melakukan first kiss dengan Jansen, disaat mabuk" jawab amel dengan jujur pada anara, sambil menatapnya sendu

"Apa???" ucap anara terkejut

"Hehehe iya" jawab amel dengan kikuk sendiri

"Beneran?" ucap anara seraya tak percaya

"Iya, beneran. Masa bohong sih?" jawab amel sambil menepuk dahinya

"Hahaha.. akhirnya kesampean juga kamu, mel" ucap anara sambil tertawa kecil

"Kesampean kenapa, ra?" jawab amel dengan bingung

"Kan kamu suka ke Jansen dulu wkwk" ucap anara seraya akan tertawa

"Hahaha, enggak kok anara" jawab amel berusaha menyembunyikan perasaannya pada Jansen

"Hmmm, ya udah. Iyain aja deh" ucap amel sambil tersenyum malas

Bagaimanakah kisah selanjutnya??

Jangan lupa vote+follow ya gaess..😊😉😀
Kalau ada saran atau kritik bisa di kolom komentar ya :)
Makasih💕🤗😀
#HappyReaders guys 😁😘