Miss U

85 14 0
                                    

Malam harinya...
Pukul 21:30

Hari ini adalah hari favoritku untuk rebahan, eh ga deng :v
Hari untuk tidur sebentar lagi.

~~~

"DDDRRTTTT...."

Ponsel Anara bergetar bunyi, ia pun masih terlelap dalam tidurnya.
Namun, ponsel itu tetap bergetar sehingga menjadikan bantal tidurnya pun tak nyaman.
Karena, ia menaruhnya ponsel di bawah bantal.

Anara pun membukakan matanya sedikit dan segera mengambil ponsel dari bawah bantal, kemudian mengangkat telepon sembari mendekatkan ponsel ke telinganya.

"Hallo..." ucap Anara lirih dan dengan nada masih mengantuk

"Sayang, ini mamah" jawab Mamah dengan nada gembira

"Hah? Mamah?" ucap Anara terdengar masih mengantuk

"Iya sayang, ini mamah." jawab Mamah dengan nada gembira

"Ada apa, mah?" ucap Anara pelan

"Mamah lagi di pesawat ini, besok sore sampai di Bandara Jakarta" jawab Mamah di telepon

"Hahhh?" ucap Anara dengan terkejut sembari membelalak matanya setelah mengetahui kabar tersebut

"Iya, mamah mau pulang ke Jakarta bentar lagi. Tolong beritahu ayah ya sayang" jawab Mamah

"Mamah beneran mau datang kesini?" ucap Anara seraya tak percaya

Anara pun langsung beranjak dari tempat tidur, sembari duduk diatas kasur sambil menelpon.

"Iya sayang, mamah mau pulang ke Jakarta beneran" jawab Mamah penuh yakin

"Yeayyy.. Kak Arkan ikut gak mah? ucap Anara dengan senang sembari bertanya kembali padanya

"Ikut sayang" jawab Mamah dengan lembut

"Nanti Anara yang beritahu ke ayah, kalau mamah mau ke Jakarta" ucap Anara dengan gembira

"Oke sayang, mamah tutup dulu teleponnya ya. Nanti lagi" jawab mamah seraya akan mematikan teleponnya

"Oke mamah, bye. Night mom" ucap Anara dengan perasaan rindu

"Oke, night you too sayang. Bye" jawab Mamah dengan nada lembut

"Bye...I miss u mom" ucap Anara lagi

"Miss you too sayang" jawab Mamah

Lalu, mamah pun menutup sambungan teleponnya.
Dan, Anara pun segera melanjutkan tidurnya lagi sembari menaruh ponselnya lagi dibawah bantal.
Ia pun membaringkan tubuhnya diatas kasur dan kemudian mulai memejamkan mata perlahan.

"DDDRRTTTT...."
(ponsel Anara pun bergetar kembali)

Anara pun masih tidur di kasurnya, namun ponsel itu tetap saja bergetar sehingga membuat kenyamanan tidurnya pun merasa terganggu.
Lalu, ia mengambil ponsel itu dari bawah bantal dan langsung mengangkat teleponnya.

"Apalagi?!!!" ucap Anara kesal pada seseorang yang meneleponnya lagi

"Ini gue Harry" jawab Harry

"Ada apa si, nelfon gue malam-malam begini?!" ucap Anara dengan jutek, sembari membuka matanya perlahan

"Gue cuma pengen tahu kondisi lo sekarang. Lo udah sehat kan?" jawab Harry dengan pelan sambil bertanya balik padanya

"Iya, udah nih."

"Ouh, syukur. Btw.. Gue boleh gak? Besok main kerumah lo" ucap Harry

"Ngapain?" jawab Anara dengan penasaran

"Main kerumahmu la, juga sekalian sama njenguk lo bareng teman-teman." ucap Harry dengan nada santai

"Emang lo tau rumah gue dimana?" jawab Anara sambil bertanya padanya

"Enggak lah, makanya lo sharelok ke gue." ucap Harry

"Y" jawab Anara dengan nada malas

"Kok Y doang jawabnya, busett dah nih cewek" ucap Harry tambah kesal dengannya

"Berisik lo! Besok gue sharelok alamatnya. Tapi sekarang, udah malam dan gue mau lanjut tidur lagi" jawab Anara dengan jutek

"Ya oke sip." ucap Harry dengan nada senang

"Udah lo tidur aja sana" tambah Harry

"Hm. Bayyy" jawab Anara dengan sedikit kesal

Kemudian, Anara pun langsung menutup sambungan teleponnya dan ia pun menaruh ponsel itu kembali di bawah tidur.
Ia pun bergegas melanjutkan tidurnya lagi.

•••

Penasaran sama alur cerita selanjutnya???

Jangan lupa vote+follow ya gaess..😊😉😀
Kalau ada saran atau kritik bisa di kolom komentar ya :)
Makasih💕🤗😀
#HappyReaders guys 😁😘

ANARA [Selesai] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang