ANARA [Selesai]

Thanks you

Tok Tok Tok...

Suara ketukan pintu dari luar, membuat Anara menengok ke arah sumber suara tersebut.
Ia pun terpelonjat kaget saat melihat kedatangan keluarganya kemari.
Lalu, ia seraya berdiri dari tempat duduk sembari meletakkan ponsel nya diatas sofa.
Ia pun langsung berdiri dari tempat duduk dan kemudian berjalan menghampiri mereka.

"Hallo sayang" sapa Mamah sambil tersenyum lebar dari kejauhan, sembari merentangkan kedua tangannya seakan memberi isyarat untuk berpelukan

"Mamah...." Teriak Anara sambil berlari menghampiri mereka

Dengan cepat, anara pun menghampiri mereka sambil berlari menuju kesana dan ia pun langsung menerima pelukan dari mamahnya itu.
Mamahnya pun memeluk Anara dengan erat, lalu ia meneteskan air mata di pipinya karena rasa haru dapat bertemu kembali dengan putri kesayangannya.
Ayah pun hanya tersenyum tulus menyaksikan mereka berdua yang sedang berpelukan sebagai pelampiasan rasa rindu yang tak kunjung bertemu pada hari itu.

"Dek, ga usah lebay Lo!" ucap Kak Arkan sambil tersenyum miring melihat tingkah laku adiknya

Anara pun langsung melepaskan pelukannya sebentar, sembari menoleh tajam ke arah kakaknya. Ia pun menghiraukan ucapannya dan tak perduli apa yang kakak nya katakan tentang dirinya.
Ia pun melanjutkan kembali memeluk mamahnya.

"Nara sayang, Mamah rindu sekali sama kamu nak" ucap Mamah lembut sambil mengelus rambut panjang putrinya itu, sembari menghapuskan air matanya yang jatuh di pipi dengan cepat

"Iya mah, Nara juga rindu sekali dengan mamah dan kak Arkan" jawab Anara tak kuasa menahan nangis, karena rindunya kini pada mamahnya sudah tidak bisa ditahan

Setelah selesai mereka berdua berpelukan sebagai meluapkan rasa rindu, akhirnya keluarga itu pun dapat berkumpul kembali di ruang tamu.
Tas ransel dan juga barang-barang perlengkapan saat mereka berdua di London, sudah kutaruh barangnya di kamar masing-masing setelah Anara selesai memeluk mamahnya tadi.
Ia pun segera menuju ke dapur dan mengambil minum untuk mereka yang baru saja sampai ke rumah.
Setelah kembali dari sana, Anara pun membawa gelas 4 yang berisi air mineral untuknya dan juga keluarga sembari meletakkan nya di atas meja.
Sebab, Aqua tadi sudah habis karena Anara berikan pada temannya dan ia pun hanya memberikan mereka segelas air minum saja.
Tak hanya itu, ia pun memberitahu kepada Mamah dan Ayah bahwa tadi ada teman-temannya menjenguk ke rumah walaupun ayah sudah tahu itu, tapi ku beritahu sekali lagi pada mereka.

"Menjenguk? Memangnya kamu sakit apa sayang?" tanya Mamah terlihat sedikit khawatir sambil memandangku lebih dalam, saat mendengar apa yang barusan aku katakan tadi.

"Iya mah, kemarin anara itu pingsan di kampus dan ternyata aku cuman kelelahan aja mah hehe" jawab Anara mengangguk sambil tersenyum kecil

"Ouh ya syukur cuma kelelahan, tapi sekarang kondisi mu sudah baikan kan sayang?" tanya Mamah sambil menyentuh punggung telapak tangan ku yang ditumpu diatas paha

"Iya mamah, anara udah baikan kok dan sudah sembuh hehe" jawab Anara sambil tersenyum lebar, sembari memegang kembali punggung telapak tangan mamah dan mengelusnya

"Oh iya syukur, jika kondisi mu sudah baikan sayang" ucap Mamah tersenyum lembut sambil mengelus punggung telapak tangan putrinya

Mamah dan kak Arkan pun langsung mengambil gelas tersebut, kemudian meminumnya sampai habis. Anara tahu bahwa perjalanan dari London ke Jakarta itu sangat melelahkan, dan pantas saja jika mereka berdua merasa haus atau ingin minum.
Ayah pun juga ikut minum air putih tersebut.
Lalu, anara pun memberitahu mereka bahwa di atas meja ada sebuah bingkisan kue pemberian dari temannya itu.

Kak Arkan langsung mengambil kue tersebut dan membuka plastiknya. Setelah membuka plastik hiasan tersebut, lalu ia dibikin kaget karena itu bukanlah kue biasa. Akan tetapi, itu kue yang sangat spesial.
Kue itu sudah dipotong rata dari toko nya, jadi kami tidak perlu repot-repot mengambil pisau di dapur untuk memotong kue nya.
Dan, kami hanya tinggal mengambil selapis kue itu lalu memakannya.
Selesai menikmati kue nya, kami langsung minum air putih kembali yang ada di gelas.