ANARA [Selesai]

Quotes

Maaf, kalau quotes "Anara" tidak tercantum di dalam cerita.
Karena, author lupa kasih hehe :(
Jadi, disini aku mau kasih quotes yang belum kalian tau pas baca part nya.
Nah, quotes nya tidak ada huruf miring atau tebal ya.
Cuma, kalimat dari huruf biasa aja hehe.

Daripada nunggu kelamaan, cuss yuk baca quotesnya :)
Quotes ini berasal dari isi hati dan perasaan para tokoh-tokoh yang ada di kisah Anara.

•••

1.
Cinta itu tidak hanya didapatkan dari seorang kekasih, melainkan juga dari keluarga atau teman atau sahabat.
-Anara

2.
Jangan kecewakan aku untuk kedua kalinya, karena mendapatkan sebuah kesempatan itu tidaklah mudah.
-Anara

3.
Cinta datangnya dari mana?
Hati! Bukan, cinta itu datangnya melainkan dari aku dan kamu disaat pertama kalinya kita bertemu.
Nah, perasaan itulah yang membuatnya muncul.
-Jansen

4.
Kepintaran itu bukanlah nomor satu, akan tetapi kasih sayang dan sebuah ketulusan kepada seseorang itulah yang pertama.
Jadikanlah, kepintaranmu sebagai nomor yang kedua.
-Harry

5.
Beer mampu membuatku mabuk, tapi tidak dengan pikiran melayang ini yang secara tiba-tiba aku memelukmu. Dan, kamu pun terkejut. Padahal, aku sedang mabuk waktu itu.
-Jansen

6.
Aku sudah mencintaimu sangat lama, tapi aku tidak bisa mengungkapkannya langsung.
Dan, tak sengaja aku melakukan first kiss denganmu.
Jantung dan hatimu pun menjadi berdebar saat itu, kamu juga merasakannya kan?
-Amel

7.
I Love You, Tapi boong hahaha :v
Beneran, aku sayang. Jangan bilang-bilang ke siapa ya? Aku dan kamu cukup pake telepati aja ya wkwk.
-Arkan

8.
Jangan memikirkan tentang orang lain yang tidak suka padamu, tetapi pikirkanlah orang yang kamu cintai. Betapa berharganya dia ingin memilikimu, dan pantas untuk kau sayangi.
-Anara

9.
Bahagialah, bahagia,bahagia, bahagia untuk dirimu sendiri terlebih dahulu.
Lalu, setelah itu baru kau bisa membahagiakan oranglain.
Jangan membuat dirimu tersiksa karena terus membuat oranglain bahagia, karena kamu pantas untuk merasakan apa arti itu bahagia?
-Amel

10.
Jangan menangis, aku selalu ada disini.
Bukan jarak yang menjauh, namun kita tak dapat bertemu karena suatu halangan.
Jika sudah bisa, aku akan menemuimu dan membuatnya tenang.
Jangan khawatir, Tuhan dan aku selalu menemanimu.
-Harry