So Hye masih terus memandang lelaki yang ada dihadapannya itu.
Arkan yang merasa dirinya terus saja dipandang olehnya, pun harus memalingkan wajahnya.
Namun, kedua tangan So Hye tiba-tiba memegang pipi Arkan lalu memutarnya perlahan agar ia kembali menengok ke depan."Ga usah pegang-pegang pipi gue!!!" ucap Arkan dengan ketus, sembari menepis kedua tangan So Hye
"Lo bukan mantan gue, So Hye. Sadar gak sih, lo hah???" sambungnya lagi, sembari menatap So Hye dengan tajam
"Aduh kakak cantik dan ganteng, jangan bertengkar dong." sahut Rey, yang merasa risih melihat pertengkaran mereka berdua
"Harry, kamu diem aja dulu deh. Mending, kamu ajak jalan-jalan adik gue aja tuh kemana." jawab Arkan sambil menengok ke belakang, dan melihatnya sekilas
"Ya elah kak, masa jalan-jalan berdua sih???" ujar Harry sambil tersenyum kecil, sembari menggaruk-garuk rambutnya yang tak terasa gatal
"Lah bukannya kalian berdua pacaran waktu kuliah kan?" jawab Arkan sambil meledek teman adiknya itu, sembari menengok ke belakang lagi
"Enggak lah kak. Emang siapa yang ngomong?" ucap Harry merasa terkejut mendengar perkataan Arkan
"Noh anara yang bilang. Hahaha" jawab Arkan sambil menunjuk adiknya yang sedang berdiri di sebelah Rey, sembari membalikkan tubuhnya ke belakang
"Idih!!! Lah kok gue sih kak!?" sahut Anara terkejut, dan kesal merasa dirinya ditunjuk tidak jelas oleh kakaknya itu
Harry pun melirik ke arah Anara, begitu juga dengannya ia pun melirik ke arah Harry juga.
"Hahahaha, ya kali lo berdua pada pacaran." ucap Arkan sambil tertawa
"Hmm. Enggak ya kak" jawab Anara dengan santai
"Iya betul kata Anara, kita berdua emang gak pacaran kak" tambah Harry sambil tersenyum
"Ya udah deh, iyain aja. Paling TTM" ucap Arkan sambil tersenyum, dan mengangguk mengiyakan
"Apaan tuh TTM?" tanya So Hye pura-pura tidak tahu, sembari mencari perhatian pada Arkan
"Tanda Tangan Mati! Buat lo" jawab Arkan kasar, sambil menengok ke belakang sekilas
"Ih! Sadisnyaaa. Masa ngomong gitu ke gue sih? Ga ada rasa kasihan atau cinta lo. Hiks" ucap So Hye berusaha sabar mendengar kalimat menusuk yang barusan ia dengar tadi, sambil menepuk-nepuk pundak Arkan
Ia pun mengelus dadanya karena menghadapi sikap Arkan yang begitu kasar padanya.
"Kak, jangan gitu dong ke kak So Hye. Kasihan tau" ujar Anara yang merasa iba melihat wanita itu terus diperlakukan cuek oleh kakaknya itu.
"Biarin tau dek. Salah siapa centil dan ngaku-ngaku jadi mantan gue?!" jawab Arkan sambil tersenyum miring
"Hm. Serah lu deh kak" ucap Anara sambil memberikan tatapan mata yang malas untuknya
So Hye pun berjalan mendekati Arkan dan kemudian berdiri di sampingnya .
Lalu, ia pun mengeluarkan dompet dari dalam tas nya.
Dan ia mengambil sebuah foto yang berada didalam dompet, dan memberikannya pada Arkan."Nih" ucap So Hye sambil menyodorkan sebuah foto kepada Arkan
"Apaan nih?" jawab Arkan tidak tahu tentang foto tersebut, sembari menerima benda itu dari tangannya
Kemudian, Arkan pun melihat foto itu.
Tiba-tiba, ia menjadi terkejut saat melihatnya bahwa foto itu memang benar kalau mereka disaat SMA pernah satu sekolah dan pacaran.
Ia tak menyangka bahwa dulu, dirinya pernah berpacaran dengan wanita yang sedang berdiri disebelahnya sekarang.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANARA [Selesai]
Humor*** [SUDAH TAMAT] Kisah seru dari gadis cantik, periang, imut, dan memiliki nama lengkap yang sangat panjang, yaitu Anara.... Ia belum memiliki kisah cinta yang indah dengan siapapun. Namun tetapi, cinta Arkan (kakaknya) pun sedang ikut berseteru de...