Happy Day

456 22 1
                                        

Sebentar lagi ujian ku besok akan berakhir.
Senang sekali aku rasanya, bahwa hari besok adalah hari terakhir ujianku.
Dengan rasa semangatku kemarin, ku lanjutkan kembali belajarnya demi mendapatkan nilai ujian yang bagus.

Di hari Minggu ini, setelah aku memasak makanan untuk ayah lalu aku berjalan menuju ke kamarku yang ada diatas dan aku pun melanjutkan membaca buku pelajaran di kamar.
Aku terus membalik halaman berikutnya yang akan kubaca.

"Anaraaaa..." panggil ayah, memanggil namaku

"Iya ayah..." Jawabku sambil teriak dari dalam kamar

Kemudian, aku pun berdiri dari tempat dudukku dan berjalan keluar dari kamar. Lalu, aku pun menuruni anak tangga ke bawah dan menemui ayah yang tadi memanggilku.

"Iya ayah, ada apa?" Tanyaku dengan penasaran setelah aku bertemu dengan ayah di bawah

"Ini ada telepon dari ibumu" jawab ayah sambil tersenyum sembari menyodorkan ponsel miliknya kepadaku

"Ha? Dari mamah?..." Tanyaku seraya tidak percaya siapa yang menelepon ku sekarang, sembari menerima ponsel dari tangan ayah

"Iya, dari Ibu kamu sayang.." jawab ayah sambil mengangguk dan tersenyum

"Hallo mom." ucapku di telepon dengan senang sembari menempelkan ponsel ayah di dekat telingaku

"Hallo dear..." Jawab ibu dengan lembut

"OMG. It's you, mom?" Ucapku seraya tak percaya dan ingin menangis terharu saat mendengar suara ibuku yang lembut

"Yes. It's me, dear." Jawab ibu dengan tersenyum

"Omg. How are you mom?" ucapku dengan pelan sambil menanyakan kabar ibu di London.

"I'm fine. How are you my dear?" Jawab ibu dengan lembut, kemudian menanyakan balik kabar kepadaku

"I'm not fine, mom. And now, i'm fine and happy because meet you." ucapku dengan pelan dan tersenyum lebar karena bisa mengobrol dengan ibu sekarang, walau lewat telepon.

"Right. Nice to meet you, dear. I miss you too my dear. Mom, want go back to Indonesia" ucap Ibu dengan nada seraya akan menangis karena rindu dengan keluarga dan rumahnya

"Don't cry mom. If you want go to Indonesia, call me pleasee" jawabku dengan lembut dan tersenyum sembari menjatuhkan air mata terjun ke pipi saat ibu rindu pulang ke Indonesia

"Yes okay, dear. I will call you, later." ucap Ibu dengan lembut dan tersenyum

"Yes mom" jawabku sambil mengangguk

Kemudian, ibu pun menutup kembali telefonnya setelah selesai berbicara denganku di telepon. Lalu, aku menyerahkan kembali ponsel ayah kepadanya.
Aku pun menundukkan kepala karena aku masih sedikit menangis karena tadi.

"Sudah jangan menangis, anara sayang. Suatu saat, ibu mu akan pulang ke Indonesia lagi. Sudah, kamu lanjut lagi belajarnya." ucap Ayah sambil menghapuskan airmatku di pipi dengan mengusapnya,sembari mengangkat daguku ke atas dengan pelan

"Iya ayah" jawabku dengan pelan sambil menatap ayah sendu.

"Anara mau lanjut belajar lagi di kamar atas ya yah.." sambungku lagi pada ayah

"Iya, belajar yang pinter ya" jawab ayah sambil tersenyum

"Oke, ayah" ucapku sambil mengangguk

Lalu, aku berjalan dan kemudian menaiki tangga menuju ke kamar atas. Aku pun masuk ke dalam kamar, dan langsung melanjutkan belajar ku lagi.

Bagaimanakah kisah selanjutnya??

Jangan lupa vote+follow ya gaess..😊😉😀
Kalau ada saran atau kritik bisa di kolom komentar ya :)
Makasih💕🤗😀
#HappyReaders guys 😁😘


ANARA [Selesai] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang