Keesokan paginya...
Anara bangun lebih pagi seperti biasanya dan ia pun sudah mandi juga berdandan.
Hari ini adalah hari Minggu, dimana akan menjadi hari yang menyenangkan untuknya.
Ia turun dari kamar melewati anak tangga dan segera menuju ke ruangtamu untuk menghampiri ayah."Selamat pagi.. Ayah" sapa Anara dengan ceria, sambil berdiri menghadap ayahnya yang sedang melukis
"Pagi sayang" jawab Ayah sambil mendongakkan kepalanya ke arah Anara, sembari meletakkan kuasnya diatas palet
"Tumben pagi-pagi.. anak ayah sudah cantik begini, Mau kemana?" tanya Ayah heran sambil melihat tampilan ku dari ujung atas hingga ke bawah
"Ga kemana-mana kok, ayah" jawab Anara sambil tersenyum, sembari berjalan mendekat ke ayah
"Terus mau ngapain?" tanya Ayah sedikit penasaran
"Nanti kan mamah sama Kak Arkan mau sampe di Bandara Jakarta, yah" jawab Anara langsung
"Mamah mau kesini sayang???" ucap Ayah seraya tak percaya
"Iya ayah, Anara gak bohong" jawab Anara dengan pasti, sambil tersenyum lebar
"Ya udah, ayah mau siap-siap dulu." ucap Ayah seraya akan berdiri
"Siap-siap apa yah?" jawab Anara bingung sambil menatapnya
"Siap-siap mau jadi ganteng dong, kan ayah mau ketemu sama mamah" ucap Ayah dengan tersenyum lebar
"Idihhh.. Apaan si ayah???" jawab Anara sambil memiringkan senyumnya dan seraya akan tertawa melihat tingkah laku sang ayah
"Iya dong harus, biar mamah kamu tambah cinta sama ayah. Hehehe" ucap Ayah sambil berdiri, sembari menunjukan senyum lebarnya
"Idihhh apaan si... Ayah kok sekarang jadi bucin gini si?" jawab Anara semakin bingung dengan tingkah ayahnya
"Dulu kan ayah pas remaja, pernah jadi cowok idaman bagi cewek-cewek di SMA" ucap Ayah sambil mengingat masa lalunya yang dulu
"Serius ayah?" jawab Anara merasa sedikit tidak percaya
"Iya.. Ayah kan dulu nya ganteng" ucap Ayah semakin geer pada ketampanan nya dulu
"Hmm widih asyik nih... Iya deh, kalau ayah ganteng kok" jawab Anara sambil mengangguk-anggukan kepalanya dan seraya akan tertawa pada tingkah lucu sang ayah
"Hmmm..ya udah ya sayang, ayah mau mandi dulu" ucap Ayah sambil mengambil papan lukis beserta alatnya, kemudian dipegangnya
"Ok ayah" jawab Anara tersenyum sambil mengangguk pelan
Kemudian, ayah pun pergi meninggalkan anara sendiri diruang tamu sembari membawa alat lukisnya itu.
Kini, tinggal ia saja yang berada diruang tamu. Ayahnya pun sedang mandi saat ini.
Anara pun berjalan mendekati kursi ruang tamu, lalu ia pun langsung duduk disana.~~~
Anara tengah sibuk memainkan ponselnya di ruang tamu untuk menunggu kedatangan temannya ke rumah.
Tiba-tiba ponsel nya pun bergetar.
Ia segera mengangkat teleponnya dan mendekatkan ponsel ke telinga ."Hallo...." ucap Anara ditelepon
"Ini gue Harry... Bentar lagi gue otw mau kerumah lo. Sharelok dulu alamatnya" ujar Harry
"Ya" jawab Anara dengan singkat
"Eh, lo kesini nya sama siapa?" sambung Anara sambil bertanya padanya
"Banyak" jawab Harry malas menyebutkan semua nama temannya satu persatu
"Ih! Siapa aja si, kok banyak?" ucap Anara kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
ANARA [Selesai]
Humor*** [SUDAH TAMAT] Kisah seru dari gadis cantik, periang, imut, dan memiliki nama lengkap yang sangat panjang, yaitu Anara.... Ia belum memiliki kisah cinta yang indah dengan siapapun. Namun tetapi, cinta Arkan (kakaknya) pun sedang ikut berseteru de...