ANARA [Selesai]

Who are u?

Sesampainya di tempat wisata tersebut, mereka berdua pun langsung memandang sebuah bangunan besar nan megah yang ada di depannya.
Dan, bangunan itu bernama Plaza De Espana.
Seperti di film-film, wisata tersebut memang menarik para wisatawan karena bentuknya itu yang mirip dengan Istana Kerajaan.
Plaza de Espana terkenal memiliki halaman yang luasnya beberapa hektar dan dinding temboknya yang berwarna yellow gold seakan-akan dilapisi oleh emas.
Tak hanya itu, ia juga memiliki jembatan kecil unik yang dibawahnya ada sebuah sungai mengalir dengan dipenuhi beberapa perahu untuk wisatawan.

Anara pun melihat ke arah sekelilingnya dan semuanya tampak benar-benar indah. Ia pun segera mengeluarkan handphone dari dalam tasnya, dan kemudian ada seseorang yang memotret dirinya membelakangi bangunan itu.

"Klik......Cekrekkk!!!" suara jepretan kamera dari handphone milik Anara

Hasil jepretan yang bagus dan jernih.
Kalian tahu gak, siapa yang jadi tukang fotonya?
Hm. Pasti kalian udah tau jawabannya kan???
Ya begitulah, siapalagi kalau bukan Arkan yang jadi tukang foto. Dia adalah kakak nya Anara yang paling tampan sedunia, katanya sih gitu.
Tapi, author ga yakin deh kalau dia paling tampan sejagat raya ini. Hmmmm :(

Setelah selesai memotret Anara, lalu Arkan menyuruh sang adik untuk bergantian memotret dirinya.
Ia pun hanya mengangguk-anggukan ucapan kakaknya.
Pria itu masih saja terus berfoto dengan pose cool, di depan bangunan Plaza de Espana.
Anara pun merasa kesal padanya, karena ia lelah terus-terusan memotret sang kakak.

"Kak, udahan ya fotonya. Gue capek nih dan malahan tanganku udah gapek gara-gara cekrak cekrek hp buat motoin lu, kak!" ucap Anara dengan raut wajah kesal

"Hmmm ya elah, satu kali lagi deh fotonya ya. Habis itu udah, oke dek?" jawab Arkan sambil menghela nafasnya, kemudian ia menawar satu permintaannya ke sang adik

"Hmm" deham Anara singkat sambil menurutinya, dan terpaksa memotret Arkan satu kali lagi

Selesai berfoto, mereka berdua pun langsung mengecek hasil foto yang sudah dipotret.
Beberapa hasil foto tersebut, membuatnya tersenyum. Kualitas kamera hp benar-benar jernih dan tidak blur.
Beranjak dari tempat itu, mereka berdua pun pergi menuju ke jembatan kecil yang ada disana dan tertarik ingin mencoba menaiki perahu tersebut.

Setibanya disana...

"Maaf, pak. Kami berdua akan naik perahu ini? Tidak apa kan?" Tanya Anara hati-hati kepada penyewa perahu tersebut

"Oh, boleh boleh kok. Silahkan saja" Jawab laki-laki itu sambil mengangguk memperbolehkan

"Ouh ya sudah, kami berdua naik ya pak. Nanti setelah itu, akan ku bayar sewanya ya" Ucap Anara sambil menatap pria berusia 30 tahun-an itu

"Iya okay, thanks you" Jawab Pria itu sambil mengangguk untuk terakhir kalinya

"Kak..." panggil Anara sambil menoleh ke arah Arkan

"Huh?" Arkan menoleh balik ke arah panggilan tersebut

"Kita naik perahu ini yuk, kak." pinta Anara sambil tersenyum, sembari menunjukkan perahunya dengan jari telunjuk

"Perahu itu?" tanya Arkan mengulangi kembali ucapannya, sembari menunjuk perahu yang ditunjuk adiknya barusan

"Iya kak!" jawab Anara dengan penuh semangat, mengangguk melihat ke arah perahu tersebut

"Ya udah ayo" ajak Arkan tersenyum untuk menerima ajakan dari adiknya itu, sembari memasukkan salah satu kakinya ke atas perahu

"Horeeee!!!" seru Anara senang mendengar yang jawaban sang kakak tadi

Lalu, mereka berdua pun naik ke atas perahu dan langsung duduk.
Mereka ditemani dengan seorang pria yang mengayuh perahu itu.
Tak lama kemudian, kendaraan tersebut perlahan melaju dan melintasi atap jembatan kecil tadi.
Mata Anara terus melihat ke arah sekelilingnya, banyak sekali bangunan mewah berdiri kokoh disana dan juga terlihat  menakjubkan, sembari menikmati suasana diatas perahu.
Kakak Anara pun juga tak lupa untuk memotret beberapa bangunan mewah itu, dengan kamera yang ia bawa.
Ia dan adiknya terpukau kagum dengan wisata indah yang ada di Spanyol, Seville.