Pada pukul 12:30, siswa dan siswi kelas 11 sudah dibubarkan untuk persiapan study tour keJogja yang akan berangkat pada pukul 20:00.
"Mau langsung pulang?" tanya Iqbal pada ketiga sahabatnya.
"Pulang, gua belum beli perlengkapan selama disana. Belum beli makanan hehe." dasar Galang ini seperti cewek aja harus ada makanan.
"Gua juga mau beli baju sama sepatu," ucap Adam yang segala harus baru. Dasar Adam.
"Gua belum bebenah," kekeh Athala, dan Athala belum ada persiapan apa apa orang disekolah terus dan sibuk banget. Kalau bukan buat memberi surat izin orang tua Athala mending gak masuk hari ini.
"Ye sama gua juga," sahut Iqbal.
"Yaudahlah kita langsung pulang aja, sekalian gua mau minjem camera dulu kesepupu gua, camera gua rusak," ujar Galang lagi.
"Kenapa gak beli aja lagi?" tanya Athala.
"Males ah mending minjem," kekehnya.
"Oh ya dam jangan lupa bawa gitar." usul Galang. Adampun mengangguk dan mengacungkan jempolnya.
"Mau ngamen dijogja lo?" ketus Athala.
"Ya kali anak sultan ngamen," balas Adam tak terima.
"Iya iya anak pilot " ketus Athala.
"Yaudah yu cabut," ajak Iqbal yang diangguki ketiga temennya.
Merekapun beriringan untuk pergi keparkiran, mereka melihat ada Yara cs yang sedang ketawa ketawa diarea parkiran, dekat dengan motor mereka.
"Kalian gak pulang?" tanya Athala, merekapun menoleh dan tersenyum
"Kita masih musyawarah," kekeh Sasa dengan rona senang.
"Musyawarah apaan coba Sa," ucap Galang
"Buat nanti study tour."
"Yaelah dasar cewek, gitu aja pake musyawarah segala. Dasar rempong!" kata Iqbal.
"Emang lo rugi kalau kita rempong? Kagak kan?" ketus Sasa.
"Udah udah jangan mulai deh," relai Naya.
"Lebih baik kalian langsung pulang aja," kata Adam.
"Kita lagi nunggu jemputan."
"Sama gua aja Nay, searah kan rumah lo sama gua?"tawar Iqbaal. Naya mengangguk, emang benar searah ko.
"Bareng aja yak, dari pada nunggu jemputan."
"Gak usahalah ngerepotin," tolak Naya.
"Bodo amat, pokonya pulang sama gua." paksa Iqbaal.
"Yaudah."
"Sa lo juga pulang sama gua." oh ya btw Galang tuh lagi pdktan sama Sasa.
"Boleh," ujar Sasa.
"Yaudah kita duluan ya," kata Iqbal dan Galang yang disusulin Sasa dan Naya.
"Kalian dijemput siapa?" tanya Adam.
"Supir kali tapi gak diangkat-angkat," kesal Yara.
"Pulang sama gua aja Ra," kata Adam keYara.
"Yara sama gua." potong Athala sebelum Yara menjawab tawaran Adam
"Lah." heran Adam pada Athala.
"Yara sama gua." tekan Athala. Sedangkan Yara menautkan alisnya.
"Lo sama gua, Ra"
"Tapi Vara?" tanya Yara.
"Vara sama Adamlah," ucap Athala dengan santai.
"Yakali sama mantan," kekeh Yara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALA || END
Genç KurguTETAP VOTE WALAU SUDAH TAMAT YA (Belum di Revisi) "Untuk menjadi luar biasa itu perlu jam terbang yang teruji." Athala Radika Cyrano.