Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Dua bulan kemudian*
"Bagaimana, kamu suka hukuman ini?" tanya Sam pada seorang wanita yang saat ini ada dihadapannya. wanita yang dia tanyai itu sedang diikat dikursi dengan tali, tangannya diborgol dan wajah wanita itu meluap menahan amarah.
Sam mengecup lembut kening siwanita.
"GILA!" bentak sang wanita
"Pria gila ini suamimu" jawab Sam santai
"Brengsek"
"Si brengsek ini mencintaimu" Sam mengusap pelan kepala sang istri.
Sam terlihat puas memperlakukan wanita itu seperti tahanan para penculik. Alasan dia mengingat wanita itu cukup sederhana, ingin mengintrogasi.
Ya, Sesi tanya-jawab terhadap istri sendiri. tentunya istrinya itu adalah Caca.
"Hukuman ini manis bukan?"
"GAK LUCU!" amuk Caca melotot
"Durhaka sama suami?" Sam memberi Caca satu jitakan dikepalanya.
"Sakit!" mata Caca mulai berair.
Sudah satu jam lebih Sam mengikat Caca dikursi, dan parahnya mereka sedang berada didapur, dimana Kakek bisa saja melihat kejadian penahanan ini.
"Sakit mana sama aku yang kamu selingkuhin?" jawab Sam mulai serius, pria itu menarik kursi yang tak jauh darinya, memposisikan benda itu tepat di depan Caca, lalu menduduki kursi itu, Kini Sam fokus menatap sinis wanita yang tepat ada dihadapannya.
"Berapa kali harus aku jelasin, aku gak pernah selingkuh!" terang Caca penuh kekesalan.
"kamu makan berdua dengan seorang pria direstoran, lalu kamu membantah perselingkuhan itu?"
"Pria itu doni, Astagaa.."
"Kamu berselingkuh dengan bodygurdku?"
"GILA APA! kamu sendirikan yang bilang, aku boleh ajak doni buat temenin aku kemana pun aku mau" Caca mulai frustasi
"Hebat yah kamu, selingkuh dengan bodygurd suami sendiri" Sam semakin menjadi-jadi, entah setan apa yang merasuki pria ini.
"Aku gak mungkin selingkuh! mantan jomblo karatan gini? waktu lajang aja setia ngejomblo apa lagi kalo udah nikah, pokoknya aku gak selingkuh"
Sam terseyum sinis mendengar perkataan caca, apapun alasan yang caca berikan tidak mampu memadamkan api kecemburuan yang saat ini menyala, hatinya sakit ketika melihat Caca makan malam berdua dengan pria yang bukan dia.
"Kita bahkan belum pernah berkencan, malah pria bajingan itu berani makan berduaan denganmu? wah begitu romantis kisah perselingkuhan kalian."
Caca bungkam, sebanyak apapun dia menjelaskan tidak akan membuat Sam berhenti mengocehkan hal-hal yang aneh.
