2 jam kemudian
Suasana kini mulai membaik,
Caca duduk manis disofa yang ada diruang kerja suaminya. Ada wanita bernama Elta duduk dihadapannya dan Sam duduk disampingnya.Hanya Sam dan Elta yang berbincang-bincang. Caca diam dan fokus pada ponsel yang ada ditangan kanannya,
Sepertinya manantu kakek jack ini sedang berusaha untuk tidak ikut campur. Caca takut jika dia akan salah bicara dan Sam akan membentaknya lagi.Apalagi saat kejadian barusan di depan pintu. Sam tanpa rasa kasian menjitak kepala Caca tiga kali.
Hanya karna Caca tertawa terbahak-bahak saat mengetahui bahwa sang mantan Sam yang katanya cantik bak model itu ternyata adalah seorang wanita yang saat itu ada didalam ruangannya.
Apanya yang lucu?
Soal itu nanti saja kita bahas.Nama : Elta Maudia
Umur : 26 Tahun
Pekerjaan : pengacara
Status : menikah dan memiliki satu anak laki-laki berumur 3 tahun."Aku baru tau bahwa berbisnis dengan mantan itu menyenangkan" satu kedipan di beri Elta pada saat mengatakan kata mantan.
"Istrimu lumayan cantik yah!"
'Apa maksudnya lumayan?-caca.
Sam menoleh kearah caca "Iya dia cantik."
"Baiklah, kurasa kita sudah selesai membahas tentang bisnis" Elta bangkit dari sofa, begitu juga Sam.
"Aku pamit, Ok"
"Ok, see you" jawab sam
'See you? Wah mantan yang akur'-caca.
"Tak perlu mengantarku keluar. duduklah, temani istrimu" kata elta lalu keluar dari ruangan.
Selepas kepergian Elta, Sam kembali ke meja kerjanya, dia kembali fokus pada laptop yang ada dihadapannya.
Membuat caca sedikit tersingung "Apa ada orang?"
Tidak ada jawaban.
"Ok aku pulang"
"DUDUK!" Bentak Sam
Caca yang baru saja ingin berdiri, kembali duduk seperti semula.
Suasana mulai tegang.
"Diam disana sampai aku selesai bekerja"
Caca menunduk lesu.
Inikah derita memiliki suami yang pemarah atau cobaan karna memiliki suami yang kaya raya?.
Jarum jam dingding sudah menunjukan angka 20:12
Sudah 6 jam caca menunggu. duduk manis tanpa berkata apapun, dia beranjak dari sofa jika hanya ingin menunaikan ibadah sholat saja."Ayo kita pulang" tiba-tiba Sam menarik tangan caca.
Wanita itu girang.
Mereka berjalan keluar dengan tangan Sam merangkul bahu caca.
"Capek?" tanyanya sambil mengelus lembut kepala caca.
Istrinya itu hanya mengangguk. satu ciuman mendarat dikepala caca "Maaf yah"
Pipi caca memerah "lagi dong, hehe" meski ciuman itu dihalangin oleh hijab yang ia kenakan tetap saja baginya itu romantis.
"Nanti dirumah!"
Sepertinya malam ini mood Sam sudah membaik.
Para karyawan mencuri-curi padang pada dua manusia yang sedang pamer kemesraan itu, "Menyeramkan!" mungkin itulah yang ada didalam pikiran mereka, mengingat kejadian siang tadi pertengkaran suami-istri itu membuat pekerjaan mereka terbengkalai.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH SANA! (TAMAT)
RomanceCaca : Dasar pria gila! Sam : Pria gila ini suami mu! Caca : Brengsek! Sam : Si brengsek ini mencintaimu.