Lejar - 1 (prolog)

771 39 1
                                    

Seorang Gadis dengan rambut sebahu berwarna hitam blonde sedang duduk di kursi panjang taman, di tangannya terdapat sebuah minuman yaitu es teh manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang Gadis dengan rambut sebahu berwarna hitam blonde sedang duduk di kursi panjang taman, di tangannya terdapat sebuah minuman yaitu es teh manis.

Wajah gadis itu terlihat sangat kusam, dan matanya bengkak. Dia menyeruput es teh manis itu hingga habis dan membuang tempatnya ke sembarang arah.

Dia menarik napas dalam-dalam seperti ada banyak sekali beban dalam hidupnya, dia menyandarkan tubuhnya pada kursi dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada lalu dia memejamkan matanya.

Hari ini terasa berat baginya, seperti biasa dia akan ke taman untuk duduk dan meminum es teh manis saat perasaanya sangat pedih dan dia butuh menenangkan dirinya sendiri di tempat ini di temani dengan suara derungan kendaraan yang lalu lalang di jalanan dan suara burung yang beterbangan kesana kemari.

"Nina?" Ucap gadis yang awalnya dia sedang berlari tapi saat melihat wanita yang dia kenal dia berhenti berlari dan memanggil wanita itu.

Nina Raxera, Gadis dengan rambut sebahu dan berlesung pipi yang terlihat tegar seakan tidak memiliki masalah dalam hidupnya padahal dia memiliki banyak masalah dalam dirinya terutama pada keluarganya.

Nina bersekolah di SMA DIRWANTARA, sebuah sekolah menengah swasta. Kini dia sekarang kelas 11.

Nina membuka matanya dan melihat ke arah sumber suara yang memanggilnya. Dilihatnya gadis dengan pakaian jooging menghampirinya.

"Kezia?" tanya Nina.

"Lo ngapain disini?" tanya balik Kezia.

"Nggak ngapa-ngapain" Nina menggelengkan kepalanya.

"Pasti lagi ada masalah ya di rumah lo?" Nina kembali menggelengkan kepalanya.

Kini kezia beralih duduk di samping Nina.

"Udalah Nin, lo gak usah nyembunyin masalah lo ke gue" Nina bukannya membalas perkataan kezia, dia malah mengeluarkan air matanya dan dia sesegukan sekarang.

Kezia membiarkan saja sahabatnya itu menangis, karena dia tahu dengan Nina menangis dia bisa mengeluarkan sebagian beban dari hidupnya.

Kezia sudah bersahabat dengan Nina sejak mereka masih SMP hingga sekarang, oleh karena itu Kezia paham betul bagaimana perasaan Nina sekarang ini.

Kezia tau masalah dalam hidup Nina saat mereka kelas 10, waktu itu kezia menjemput Nina untuk pergi bersama ke ulang tahun teman sekelasnya, tapi yang di lihat kezia hanyalah sebuah peristiwa yang cukup menyedihkan dan wajah Nina yang saat itu berantakan dengan mata sembab seperti sudah menangis. Saat itu juga Nina menceritakan masalahnya pada kezia.

"Kalau lo butuh sandaran buat nangis, sandar aja di bahu gue Nin" Ucap Kezia dengan lembut pada sahabatnya.

Nina mengangguk kemudian bersandar di bahu Kezia, Nina sesegukan dengan air mata yang terus menerus mengalir keluar dari pelupuk matanya.

"Gue sedih banget Kez" Lirih Nina membuat Kezia merangkul bahu Nina lalu mengelusnya dengan lembut untuk menenangkannya.

"Keluarin semua beban lo lewat air mata itu Nin"

TBC!

Jangan lupa beri VOTE.

Salam manis,
Dechiya

Untuk para pembaca♥️

Untuk para pembaca♥️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LEJAR (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang