Lejar - 39

59 1 0
                                    

Semua hal yang dimimpikan butuh langkah awal untuk memulainya-Alkezia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua hal yang dimimpikan butuh langkah awal untuk memulainya
-Alkezia

"Ninaaaaa" Suara seseorang mengetuk pintu kamar Nina seraya berteriak memanggil namanya.

Nina yang baru saja ingin tidur siang menghembuskan napas kasar.
Nina bangkit dari posisinya dan membuka pintu kamarnya.

"Loh, Kezia?" Nina membulatkan matanya saat melihat Kezia diahadapannya.

"Gak suruh masuk nih?"

"Yaelah, biasanya juga langsung masuk tanpa ketuk pintu"

"Yah, gue lagi memantaskan diri nih" Ucap Kezia menyengir.

"Memantaskan diri pala loh"

Nina langsung berjalan kearah kasurnya dan duduk di pinggir kasur disusul oleh Kezia.

"Nina, hari ini lo sibuk gak?" Tanya Kezia duduk disamping Nina.

"Malam apa sore?"

"Malam"

"Yah, gue nanti malam bimbel"

"Yah... Sayang banget"

"Kenapa? Lo butuh bantuan, Kez?" Tanya Nina.

"Iya nih, tante gue butuh penyanyi gitu di cafenya karena orang yang biasa manggung disana lagi gak enak badan gitu"

"Hmmm" Ucap Nina seraya berpikir.

"Nanti gue usahain deh"

"Lo emang sahabat terbaik gue" Kezia langsung memeluk Nina.

"Yaudah kalo gitu gue balik ya" Ucap Kezia saat melepas pelukannya.

"Cepat amat pulangnya"

"Gue sibuk banget soalnya"

"Nanti di cafe tante lo banyak pengunjung?" Tanya Nina karena dia merasa grogi tampil di panggung dan ditatap oleh banyak pasang mata.

"Lumayan sih katanya ada yang booking buat acara besar gitu. Makanya gue panggil lo kan suara lo bagus. Nin"

"Bisa aja lo kalo bujuknya" Nina memukul pelan lengan Kezia.

Kezia meringis dan membalas memukul Nina dengan bantal. Kezia langsung berlari keluar kamar dan berteriak.

"GUE CABUTTTT!!!!"

Nina hanya geleng-geleng melihat sahabatnya yang berlari kemudian masuk ke dalam mobilnya.

---

Nina merias wajahnya, dia mengoleskan bedak dengan sangat tipis pada wajah glowingnya dan sedikit liptint pada bibir mungilnya.

Tak lupa pula dia menyemprotkan parfume ke pakaiannya. Setelah selesai merias dia mengambil ransel dan segera keluar dari kamarnya.

LEJAR (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang