"Gue boleh gak ingkar janji?" Masih, Aksen masih tetap menatap ke arah depan.
"Maksud lo?" Pertanyaan Nina membuat Aksen menoleh kepadanya.
"Gue mau berusaha buat bukan hanya menjadi sekedar teman lo, boleh kan?"
Aksen berbicara dengan sangat lembut...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bel sekolah SMA DIRWANTARA berbunyi hingga terdengar di setiap penjuru sekolah itu.
Seluruh murid berhamburan keluar dari kelas masing-masing dengan ransel yang berada di punggung mereka. Begitu juga dengan Nina dan Kezia.
Nina dan Kezia berjalan ke arah parkiran, mereka berdua masuk ke dalam mobil sport berwarna hitam milik Kezia karena Nina tidak di izinkan untuk mengendarai kendaraan ke sekolah.
"Nin, lo mau kan temenin gue buat beli skin care dulu?" Tanya Kezia saat berada di dalam mobil.
"Mau beli di mana?"
"Di mall deket sini"
"Okelah gue temenin kan lo sahabat gue satu-satunya" Ucap Nina seraya mencubit kedua pipi Kezia.
"Sakit tau Nin" ringis Kezia dan Nina hanya terkekeh.
Mobil sport hitam milik Kezia melaju menerobos jalan raya. Mereka berdua terlebih dahulu ingin membeli skin care, lebih tepatnya sih Kezia yang ingin beli dan di temani oleh Nina.
Kezia memarkirkan mobilnya dengan baik di parkiran lalu mereka masuk ke dalam mall, Kezia dan Nina memasuki sebuah toko yang menjual macam-macam perawatan wajah.
Kezia berjalan dengan pelan melihat macam-macam masker di sana, dia membaca setiap merk masker wajah itu.
Hingga dia memilih masker lidah buaya, dia mengambil dua masker itu dan membawanya ke kasir lalu membayarnya.
"Mau makan dulu gak?" Tanya Kezia.
"Wah boleh tuh, tapi lo traktir ya" Ucap Nina cengengesan.
"Iya santai aja, gue traktir karena gue yang ajak lo"
"Uwuu... Sahabat gue emang the best lah" Puji Nina mengekori Kezia yang berjalan menuju sebuah toko makanan.
Mereka berdua duduk di meja yang hanya memiliki 2 kursi dan pas untuk mereka.
"Lo gak mau minum?" Tanya Kezia sambil menaikkan kedua alisnya.
"Emang ada yah orang habis makan gak minum?" Tanya Nina dengan wajah yang agak tidak enak dilihat.
"Gak ada"
"Ya gue juga pasti minum lah" Ucap Nina dan menoyor kepala Kezia dengan jari telunjuknya.
"Yeh, main toyor aja lu. Gue gak traktir lo baru tau rasa"
"Iye, iye maaf. Traktir gue yah" Ucap Nina dengan menaik turunkan kedua alisnya.
Kezia melambaikan tangannya sehingga pelayan membawa list mereka dan Kezia menyebutkan pesanannya dan pelayan itu mencatat pesanan mereka.
Setelah kepergian pelayan itu, Kezia membuka paper bag belanjaannya dan mengambil satu buah masker lidah buaya yang dia tadi beli lalu menyerahkannya pada Nina.
