"Gue boleh gak ingkar janji?" Masih, Aksen masih tetap menatap ke arah depan.
"Maksud lo?" Pertanyaan Nina membuat Aksen menoleh kepadanya.
"Gue mau berusaha buat bukan hanya menjadi sekedar teman lo, boleh kan?"
Aksen berbicara dengan sangat lembut...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam persahabatan kejujuran sangat penting agar tidak terjadi perselisihan -Nina Raxera
---
Nina berjalan sendiri sekarang, harinya di sekolah sudah tidak seperti dulu. Setelah berbicara dengan Aksen dia merasa sedikit lega.
Bagi Nina dia hanya ingin memberi waktu untuk Kezia dan Rahma paham dengan masa lalunya.
"Pak, pulpen ini berapa harganya?" Tanya Nina pada petugas koperasi sekolah.
"Itu goceng, dek"
Nina mengeluarkan selembar uang dan membayar petugas koperasi itu. Saat ingin keluar dari koperasi.
Dia tertabrak dengan seseorang hingga dia jatuh tersungkur. Nina meringis dan terlihat sedikit goresan di lututnya karena di SMA DIRWANTARA seluruh siswi menggunakan rok sampai lutut tetapi menggunakan kos kaki yang panjang menutupi sebagian betis.
Nina menengadah keatas menatap seseorang yang menabraknya. Dia menghela napas saat mengetahui siapa pelakunya.
"Farah lagi" Gumam Nina langsung bangkit dari posisinya.
"Far, udah deh gue cape berurusan sama lo. Gak kelar-kelar"
"Kalo lo cape kenapa cari masalah mulu. HAH?" Bentak Farah pada Nina.
"Masalah apasih? Austin? Gue udah gak ada urusan lagi sama Austin"
"Gue gak mau tau. Intinya lo harus hancur Nina Raxera." Tegas Farah saat mendekatkan wajahnya pada Nina.
"Terserah lo. Gue mau lewat" Nina mendorong tubuh Farah hingga tidak menutupi jalan lagi.
"Sialan" Umpat Farah lalu mengejar Nina.
Saat Farah berada tepat di belakang Nina. Tangannya melayang ingin menampar kepala Nina.
Namun, sebuah tangan menahan tangan Farah lalu menyentakkannya kasar.
"Kezia?" Gumam Nina membalikkan tubuhnya saat mendengar ringisan Farah.
"Lo emang racun banget, Far" Ujar Kezia menatap iba Farah.
"Hanya karena lo dulu gak suka karena Austin pernah punya hubungan sama Nina. Lo jadi musuhin dia bahkan lo sampai-sampai mau rusak persahabat gue sama dia" Lanjut Kezia.
"Udah deh, lo gak usah ikut campur. Urusan gue sama Nina bukan sama lo. Ngerti?" Tukas Farah.
