Rumit dan Sederhana

493 71 4
                                    

[Re-Published]

Rumit & Sederhana

MarkHyuck
Fluff. Au. DLDR.
read the A/N please
.
.

Mark selalu tak habis pikir dengan apa yang ada dipikiran Donghyuck. Semuanya. Apa yang ada pada pemuda itu selalu tampak menjadi lebih rumit dari yang seharusnya. Layaknya bagaimana dia mempermasalahkan penampilan sebuah makanan yang tersaji padahal dia sendiri yang akan memakan makanan tersebut.

Donghyuck itu rumit.

Jikalau seperti mungkin Mark dengan sederhananya akan menarik kursi mendekati jendela untuk tahu kapan harus menikmati pemandangan gerlap lampu yang bersanding dengan terangnya bintang, maka Donghyuck akan lebih memilih untuk menarik malam mendekat ke jendela agar tahu kapan waktunya dia harus menarik kursi.

Segalanya menjadi rumit jika itu menyangkut Lee Donghyuck.

Tapi entah kenapa saat Mark berkata bahwa dia akan kembali ke Kanada untuk melanjutkan pendidikannya, kala itu juga hari terakhir liburan musim panas dan mereka terngah berbaring menatap langit di atap rumah Donghyuck, bocah itu menjadi begitu sederhana. Donghyuck tak meresponnya secara langsung. Dia hanya bergumam "Oh." Dengan nada datarnya. Tak ada helaan nafas berat kecewa ataupun omelan lain yang biasanya akan keluar dari mulutnya jika Donghyuck tak terima.

Segalanya menjadi begitu sederhana, sampai saat Mark hendak kembali ke rumahnya, Donghyuck hanya bertanya kapan pesawatnya akan berangkat. Tak ada yang berarti. Begitu pula hubungan mereka keesokan harinya. Seperti hal yang terjadi kemarin malam hanya salah satu dari igauan tidur mereka.

Hari saat pesawat milik Mark akan lepas landas, Donghyuck ada di sana. Berdiri di belakang ketika yang lain berebut untuk memeluknya dengan mata yang berair dan rengekan bahwa mereka tak mau Mark meninggalkan lingkaran pertemanan mereka, memintanya untuk selalu menghubungi. Mata Mark menatap Donghyuck. Entah bisikan apa dia sangat ingin sekali bocah yang hanya berdiri dengan tangan terlipat di depan dada dan pandangan datar itu, berlari dan memeluknya. Memberikan berbagai wejangan atau setidaknya memintanya untuk memberi kabar seminggu maupun sehari sekali.

Hari itu Mark berharap dia memiliki kekuatan untuk memutar waktu, atau setidaknya mengubah Donghyuck menjadi rumit kembali.

Karena Donghyuck tak pernah kembali dari menjadi sederhana. Se sederhana sampai dia tak memberi kabar seperti yang lain yang bahkan rutin memberinya pesan. Sesederhana sampai Mark tak tahu bahwa Donghyuck mengambil fokus astronomi di kampus yang sama dengan Jeno, melupakan mimpinya yang ingin menjadi aktor musikal ternama, hal itu pun ia ketahui dari informasi yang Chenle berikan . Sesederhana sampai Mark tak tahu bahwa orang tua Donghyuck memilih untuk berpisah dan sekarang bocah itu tinggal di apartemen yang dibaginya berdua dengan Jeno, itu yang Jaemin katakan pada Mark.
Mungkin dia bisa menjadi se sederhana sampai dia tak berdaya. Menutup pandangan dari warna dunia. Menutup pendengaran dari tangis di sekitar.

 Menutup pendengaran dari tangis di sekitar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Takadul [MARKHYUCK]÷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang