Welcome😊
Happy reading and maaf kalo ada typo
"Apa ini lisa-yah?" Jennie terus bertanya ketika kami mengelilingi supermarket 7-11 di bangkok. Aku terkekeh dan menggelengkan kepalaku sementara aku terus menjawabnya. Aku memandangnya dan tersenyum ketika dia terus menatap makanan ringan yang sederhana dengan heran. Dia mengambil dua es krim dan tersenyum puas. Merasakan tatapanku, dia bertemu mataku dan tersenyum malu-malu,
"Aku mendapatkan dua es krim." Ia menyatakan dengan bangga. Aku tertawa dan mengangguk,
"Dapatkan sebanyak yang kamu mau jen." Dia tersenyum nakal sebelum menatap supermarket itu lagi. Aku menggelengkan kepala dan tertawa kecil sendiri.
Sejak kami tiba di sini, jennie tidak pernah melepaskan genggaman tangan dariku. Aku pikir alasannya adalah karena dia tidak menyukai kenyataan bahwa kami bertengkar dua kali dalam dua hari berturut-turut dan ingin tetap berada di sisiku menjadikan dia mengikuti kemanapun aku pergi.
Hanya melihat senyumnya saja sudah cukup bagiku. Merasakan tangannya seperti ular yang melilit di sekitar lengaku, aku menoleh dan menatap jennie dengan tatapan memuja ketika kita keluar dari gedung dengan lampu-lampu kota yang terang menyinari kulit halusnya.
"Kamu menatapku." Dia menyatakan. Mungkin itu menyadarkanku bahwa sekarang aku sedang dikampung halamanku, tetapi gelombang kepercayaan melambai ketika aku merasakan diriku dalam kenyamanan bangkok. Aku tertawa kecil dan mengangguk.
"You're pretty." Aku menyatakannya. Dia langsung melihat ke bawah dan tersenyum lembut ketika semburat merah muda perlahan tercetak jelas di pipinya. Dia mendorong sisiku dan mencengkeram lenganku lebih erat,
"Apakah kamu menggodaku manoban?" Dia bergurau. Mengabaikan pertanyaanku, aku terkekeh dan mengangkat bahu,
"Are you blushing kim?" Aku bertanya sambil mengangkat tangan bebasku untuk mencubit pipinya yang menyebabkan dia menyipitkan matanya dan menampar tanganku.
..............
"Terima kasih semuanya dan selamat malam !!" Jisoo berteriak ketika lantai menurunkan kami kebawah panggung. Aku menghela napas sebelum menjerit kegirangan dengan para member, kami baru saja menyelesaikan hari pertama tur dunia kami. Kami semua saling berpelukan dengan pelukan Grup dan melompat kegirangan.
"Malam ini luar biasa!" Chae menjerit setelah kami selesai berpelukan. Dengan semangat aku mengangguk,
"Fans Thailand kita luar biasa!" Pujianku masih terasa saat kami perfromace dan sangat senang karena adrenalin kinerja kami mungkin sangat memuaskan blink yang diluar sana. Aku melihat kearah jennie merasakan jantungku berdegup cepat ketika melihat gummy smilenya. Merasakan mataku, dia menoleh dan aku hampir meleleh saat senyumnya melebar.
"Kamu penerjemah luar biasa lisa!" Dia berseru dengan gembira. Aku tersenyum dan menundukkan kepalaku dengan malu-malu,
"Terima kasih, jen." Sebelum kami dapat berbicara lagi, para kru di belakang panggung langsung menyuruh kami mengikuti mereka kembali ke ruang ganti kami.
Jisoo dan chae langsung mengunci pintunya dan mulai memuji pada kinerja solo masing-masing. Chae kemudian memalingkan wajahnya ke arahku,
"By the way! Penampilan solomu itu di luar dugaanku lisa! Kamu benar-benar mengejutkan kami semua malam ini." Dia berkata. Aku tertawa dengan pipiku memanas dan menepuk tanganku dengan senang,
"Girls kalian semuanya luar biasa!" Chae tersenyum lebar sebelum berbalik, mengobrol dengan jisoo. Aku tersentak kaget saat merasakan tangan meluncur ke tanganku. Aku memandangi Jennie yang terkekeh melihat dia memainkan tanganku dengan mengayun-ayunkan lengan kami bolak-balik.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Lied(ID)✔
FanfictionA story by: @Lovely2431 Translate ID by: RJKLM194 Di mana jennie berbohong kepada grupnya yang mereka percayai dia dan kai telah putus.Tapi tidak dengan lisa yang mencari tahu, jennie memohon padanya untuk merahasiakannya. Akankah lisa membantu wani...