Ada satu kejanggalan besar yang sedang melanda bumi mereka, membuat mereka takut? Sudah pasti. Tapi ya mau bagaimana lagi? Bagaimana jika persatu manusia akan hilang dari bumi. Dan Manusia terjebak didalam negri yang antah berantah
.
.
.Saat itu Seungmin, mahasiswa semester tiga jurusan Filsafat masih sibuk berhipotesis dengan tumpukan buku-buku super tebal di perpustakaan Fakultas. Disana, ada Hyunjin mahasiswa semester tiga pula dengan jurusan Informatika Komputer yang tertidur diatas laptop kesayanganya. Bilangnya lelah habis menyelamatkan bumi dari serangan alien-alien jahat. Sementara Jisung juga di semester yang sama jurusan Sejarah masih berkeliling mencari buku yang membuatnya tertarik.
Awal mula kelas mereka selesai sore jam empat, dikarnakan dua cucunguk merembet jadi parasit dalam hidupnya, Hyunjin harus terlibat disini. Tidur tak nyaman yang berkali-kali mengigau tidak jelas, Kalau ia tahu sampai malam begini, lebih baik ia ikut Felix pulang ke kontrakan dan tidur nyenyak untuk esok ia akan memulai tugas makalahnya.
"Wih ada buku teori konspirasi. Yang begini nih! Gue demen" seru Jisung kegirangan sembari membolak balikan buku dan berjalan ketempat Seungmin. Dimana anak itu masih fokus membaca bukunya.
"Boleh dibawa balik gak Min?" Tanya Jisung yang menganggu Seungmin sedang membaca. Yang muda menoleh, kemudian mengangguk sambil mengucek matanya yang kaku.
"Balik ajah yok, kasian curut satu ini. Sampe ketiduran gitu" Jisung menatap Hyunjin prihatin, yang masih bergumam dengan jemari yang tak bisa diam. Garuk sana garuk sini yang sepertinya mulai digigiti nyamuk.
"Bangunin gih" Seungmin mengangguk dan menyuruh Jisung membangunkan Hyunjin dari tidurnya. Sementara Seungmin membereskan buku-buku tebalnya untuk dibawa pulang.
"Heh! Anak jelek! Bangun, kita balik ke kontrakan. Chan Hyung udah nungguin di rumah" Jisung menepuk keras pipi Hyunjin hingga menimbulkan suara.
"Duh apaansi! Ganggu lo!" Gumam Hyunjin marah.
"Dih! Masih baik gue mau bangunin lo, gak ninggalin lo disini" judes Jisung dan Hyunjin berdecih pelan lalu tengok kemana yang lebih muda masih merapihkan buku tebalnya.
"Heh! Siapa nama lo? Gue amnesia sesaat nih" tunjuk Hyunjin pada Seungmin. Yang lebih muda mengerutkan dahi, ingin tertawa lihat wajah Hyunjin yang masih muka bantal berusaha mengumpulkan kesadaran jiwanya.
"Baru tidur empat jam ajah, dramatis pake segala amnesia. Gue sumpahin amnesia betulan tau rasa lo" decih Jisung sambil berjalan keluar perpus.
"Han jisung! Gue lakban mulut lo tau rasa!" Teriak Hyunjin yang pasti diabaikan oleh Jisung.
"Apa lo liat-liat?!" Hyunjin beralih tatap Seungmin yang sedang menatapnya sambil geleng-geleng kepala melihat kelakuan Hyunjin.
"Mau pulang gak?! Kalo nggak ya diem ajah disini. Gue mau balik, gue tunggu kabar hilangnya lo besok" ucap Seungmin yang kemudian meninggalkan Hyunjin dengan grutuan pedasnya terhadap dua bocah parasit itu.
"Gak tau diri! Ditungguin bukannya bilang makasih malah ninggalin!"
Dan ya, tentu saja Seungmin dan Jisung tak meninggalkan yang lebih tua sendiri. Mereka menunggu didepan pintu. Karna mereka tahu, tidak baik berjalan sendiri ditengah situasi bumi yang sedang tidak bersahabat. Bisa saja, salah satu dari mereka menghilang dan pergi tanpa jejak seperti berita yang mereka dengar akhir-akhir ini di televisi.
Sebulan sudah berlalu sejak maraknya berita tentang manusia yang hilang mendadak dari tempat tinggalnya yakni Bumi. Sebagian yang ditinggalkan menyisakan trauma dan ketakutan juga kehilangan. Berbagai ilmuan dan para polisi sudah mencari tahu keberadaan manusia yang hilang. Sayangnya, belum ada teori apapun yang dikeluarkan oleh para ilmuan atau bukti valid dari para polisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Parallel Universe -StrayKids ✔
Science FictionTHE HOLLOW EARTH THEORY Bagaimana jika benar-benar dunia parallel ada? Karna nyatanya dunia kita menyimpan banyak misteri didalamnya. Mari pecahkan rahasianya, bersama delapan penglana yang membongkar sudut rahasia semesta....! ⚠ Bahasa Semi bak...