Human

5.4K 1K 283
                                    

"Manusia hidup dalam norma dan aturan, tata krama dan adab. Manusia pun tak selemah itu tunduk pada peraturan, Manusia ciptaan Tuhan yang tak ada bandingnya dengan ciptaan manapun di Bumi. Manusia sendiri lupa, bahwa masih ada hal lain yang lebih hebat di jagat raya....."

.
.
.

Mereka kini tersekap, dirantai dalam satu ikatan yang sama dengan pilar tinggi membuat mereka tersandar di ruangan dewan petinggi. Pakaian khas politikus Negri yang mereka pakai membuat aura kesan dominan pekat jahat menyelebung begitu terasa. Bendera masing-masing Negara yang hanya terdiri dari beberapa Petinggi besar memimpin disana, termasuk Korea Selatan dan Utara adalah bagiannya.

Seungmin, Jisung, Jeongin, Jeno dan Jaemin memberontak meski percuma dirasa. Sementara Hyunjin terdiam dengan akal yang terus mencari koneksi untuk melepaskan diri dari rantai yang membelenggu mereka, sementara Felix kedua lengannya mengepal erat emosi dengan menatap tajam deretan Manusia dengan memiliki kuasa tahta yang besar dan akan menguasai dua semesta yang juga akan mereka hancurkan. Lalu Changbin, anak itu masih dalam keadaan pingsan setelah tragedi yang menimpa dirinya beberapa saat yang lalu.

"Mereka semua itu cuman tamak! Mereka semua lupa, Alam semesta itu luas. Tuhan cipta gak mungkin gak punya tujuan yang baik, mereka lupa masih ada yang lebih besar dari pada Bumi" seringai Felix ia ucap dengan suara dalam yang pelan. Seungmin disampingnya berhenti memberontak dan menoleh, memandang Felix dari samping yang menatap tajam deretan para petinggi Negara.

"Lix..."

Felix tidak menjawab, namun beberapa detik kemudian barang-barang diruang petinggi tersebut nampak bergetar. Vas bunga berjatuhan dan pecah, bendera antar Negara ikut berjatuhan dan salah satu botol kaca hiasan dari atas lemari menimpa salah satu petinggi besar dari Negara asal Utara. Panik melanda, termasuk yang sedang dibelenggu. Khawatir akan ada gempa, apalagi mereka ada di inti Bumi saat ini.

"Kita keluar, bawa mereka ke sel tahanan dulu! Nanti kita urus belakangan. Ayo cepat!" Ujar salah satu diantara mereka.

Lantas dalam keadaan yang bergetar mereka kembali diseret paksa dengan cara yang keji ke sel tahanan. Namun, ketika mereka keluar dari ruangan dewan petinggi. Tidak ada kekuatan getaran sama sekali. Taehyung yang membawa kebingungan, ia kembali membuka pintu ruangan dilihatnya keadaan masih bergetar kacau. Merasa bingung, ia berakhir membawa mereka kedalam sel tahanan.

"Kok janggal ya...?" Tanyanya dalam diam sembari menyeret satu rantai, dimana rantai tersebut sudah membelenggu seluruhnya.

Mereka dibawa ketempat dimana Chan dan Minho lalui sebelumnya. Lorong Sains Astronomi yang membuat Jeongin seribu kali berdecak kagum. Bukan hanya Jeongin, tapi yang lain juga sama kagumnya. Disetiap sisi terdapat lukisan dua dimensi yang menggambarkan alam semesta. Beberapa diantaranya seperti menjelaskan tentang Sains juga teori terbentuknya alam semesta. Mereka sedikit tahu lantaran juga menyukai hal-hal berbau Sains, Teknologi dan Konspirasi. Beberapa lukisan menggambarkan teori Flat Earth, Hollow Earth, Round Earth. Tapi diantara tiga tersebut, lukisan Hollow Earth yang terbesar, bahkan menampilkan Hologramnya sendiri. Mungkin Hollow Earth lah yang menggambarkan keadaan bentuk Bumi yang sesungguhnya. Meeki rasanya agak tidak masuk akal, lantaran dalam edukasi yang selama ini mereka pelajari hanya Bumi bulatlah kepercayaan sesungguhnya.

Dan juga ada Hologram terbentuknya alam semesta karna ledakan besar atau Big Bang serta Atom-Atom kecil yang membentuk dengan sendirinya. yang dalam dunianya hal ini masih diperdebatkan hingga menimbulkan kontroversi antar ilmuan. Padahal menerima teori masuk akal bahwa Bumi itu Bulat apa susahnya sih? Fikir mereka. Kecuali Hyunjin, Jeno dan Jaemin tentunya yang memamg sudah mengerti dan tahu sejarahnya sejak awal.

Parallel Universe -StrayKids ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang