Hari rabu siang, Chaeyeon dan dan Sakura sampai di Bandara International Gimpo setelah sekitar lebih dari dua jam berkendara dari Gwangju menuju Gimpo-Seoul.
Chaeyeon langsung menarik koper miliknya dan Sakura langsung berjalan untuk check-in pesawat. Sakura menatap kearah pesawat dari kaca bandara karena dirinya belum pernah merasakan naik pesawat.
Dirinya naik pesawat saat akan pindah ke Korea di usia 2 tahun, jadi Sakura lupa sensasinya naik pesawat. Chaeyeon terus mengurus semua kebutuhan check-in dan segalanya.
Sakura hanya duduk dikursi tunggu sambil memakan roti karena tidak sempat sarapan. Setelah check-in, Chaeyeon langsung duduk disebelah Sakura dan menatap tiket keduanya.
"Di Jeju, kita rencananya mau ngapain aja?" tanya Sakura pada Chaeyeon. Chaeyeon tampak berfikir lalu mengeluarkan ponselnya mencari hal bagus di Jeju.
"Kita di Jeju cuma 4 hari 3 malem soalnya aku udah masuk senin jadi biar kita bisa istirahat. Jadi hmmm pantai?" tanya Chaeyeon menunjukan pilihan destinasi Jeju.
"Pantai? Boleh. Terus?" tanya Sakura.
"Mungkin nanti sampenya sore soalnya flight kita jam 14:15 jadi kemungkinan jam 3an sampe. Abis flight mungkin kita istirahat aja, malemnya kita makan malem dipinggir pantai sambil denger live music, gimana?" tanya Chaeyeon pada Sakura. Sakura tersenyum lalu mengangguk
"Abis live music, kalau kita capek banget langsung tidur kalau gak kita bisa spa. Besok kita ke air terjun terus pasar buat belanja, suka?" tanya Chaeyeon lagi. Sakura kembali tersenyum lalu mengangguk.
"Malemnya hmmmm... dinner dipinggir pantai lagi baru habisin waktu di kamar aja. Besoknya kita rafting? Sama naik kuda, suka?" tanya Chaeyeon yang kembali dijawab anggukan dan senyuman.
"Besoknya kita sarapan diluar terus kita siap siap flight ke Gimpo lagi ambil mobil balik" kata Chaeyeon.
"Suka... Makasih ya" kata Sakura pada Chaeyeon.
"Sama sama"
Flight panjang dari Gimpo akhirnya sampai ke Bandar Udara Jeju pukul 15:22. Chaeyeon dan Sakura langsung berjalan keluar dan memakai taksi untuk pergi ke hotel mereka.
Sakura langsung menyandarkan kepalanya kebahu Chaeyeon karena lemas. Sakura mabuk udara dan dengan perlahan Chaeyeon merangkul dan mengusap pelan punggung istrinya.
"Hehe istrinya ya, tuan?" tanya supir taksi pada Chaeyeon.
"Iya hehe" jawab Chaeyeon sekenanya masih sambil mengusap punggung Sakura yang sudah bersandar sambil memejamkan matanya.
"Keliatannya masih muda muda, kalian bulan madu?" tanya supir taksi itu lagi.
"Haha iya, kita sudah nikah dua bulan. Tapi karena sibuk gak sempet, yaudah mumpung saya libur saya sempetin" jawab Chaeyeon ramah pada supir taksi itu.
"Wah bagus, tujuan hotelnya juga bagus ditepi pantai. Kamu kerja apa?" tanya supir taksi itu lagi.
"Saya masih mahasiswa, istri saya buka toko kecil makanan cepat saji" jawab Chaeyeon.
"Wahh.. Seharusnya kamu kerja juga, bantu istrimu. Apalagi kamu sudah punya istri dan mutusin untuk bulan madu, pasti kalian berencana punya anak jadi biaya lebih besar" kata supir taksi tersebut menceramahi Chaeyeon.
"Hehe iya, Pak. Saya pulang ini langsung kuliah sambil kerja kok hehe. Terima kasih nasehatnya pak" kata Chaeyeon tersenyum ramah pada supir taksi itu.
"Sama sama, semoga langgeng" kata supir taksi tersebut melanjutkan perjalanan. Chaeyeon tersenyum sambil mengucap "amin" dalam hatinya.
Sampai kehotel, Chaeyeon menatap Sakura yang sedang tertidur. Dengan segera Chaeyeon menggendong Sakura ala bridal kedalam, dibantu oleh petugas hotel yang membawa barang barang mereka, Chaeyeon langsung menuju kamar mereka.