Pagi hari sekitar pukul 10:30 KST, sepasang suami istri sedang duduk dikursi belakang Uber. Mereka baru saja selesai menyelesaikan kegiatan sarapan mereka dan langsung memesan Uber dari Hotel menuju ke daerah Seogwipo untuk menunggang kuda.
Lee Chaeyeon dan istrinya, Miyawaki Sakura sedang duduk berdua didalam mobil Uber. Chaeyeon mengetikkan suatu pesan pada ayahnya lalu mengirimkan pesan itu, setelah pesan terkirim Chaeyeon mematikan ponselnya dan menatap Sakura yang tengah menatap jalanan pulau Jeju dengan mata berbinar.
Melihat senyuman mengembang dibibir Sakura saat melihat jalanan juga bunga bunga pinggir jalan, Chaeyeon langsung mendekat kearah Sakura dan ikut menatap.
"Kamu suka? Bunga?" tanya Chaeyeon pelan tapi berhasil membuat Sakura terkejut.
"Eh.. Iya hehe" jawab Sakura terkejut membuat Chaeyeon terkekeh. Chaeyeon merangkul pundak Sakura sambil ikut melihat kearah pandang istrinya. Dengan perlahan, Sakura terbawa dan malah bersandar didada suaminya itu.
"Mau kesana? Besok hari terakhir kita disini, kamu mau liat bunga?" tanya Chaeyeon lagi. Sakura tersenyum lebar dan langsung menganggukan kepalanya.
"Yaudah, hari ini kita naik kuda. Abis itu kita ke museum teddy bear, aku search di Naver dan ya itu ratingnya bagus untuk wisata" kata Chaeyeon.
"Kalau rating bagus berarti tempatnya bagus, aku mau kesana" kata Sakura masih bersandar didada Chaeyeon sambil menatap keluar jendela. Chaeyeon mengecup pelan kepala istrinya dan mengeratkan pelukannya.
"Kalau kamu mau apa bilang ya, kamu sukanya apa. Biar gak salah aku milih tempatnya" kata Chaeyeon.
"Tapi kan gak harus kesukaanku juga, kamu harus suka dong" kata Sakura pada Chaeyeon.
"Ya aku suka, kamu suka bunga terus apa lagi?" tanya Chaeyeon sambil menatap istrinya.
"Suka boneka, hmmm pemandangan, game! Kalau kamu?" tanya Sakura balik.
"Aku suka kamu" kata Chaeyeon membuat Sakura terdiam dengan pipi memerah karena menahan malu. Chaeyeon terkekeh kecil lalu kembali memeluk istrinya.
Sekitar 35 menit perjalanan, Chaeyeon dan Sakura tiba di Seogwipo untuk menunggang kuda. Chaeyeon keluar dengan kaca mata hitam dimatanya langsung keluar dan merangkul pinggang istrinya.
Masuk kedalam horse center, Chaeyeon langsung bergerak mendaftar dan menyewa kuda. Chaeyeon mengambil paket mendaki gunung dengan kuda hingga ke air terjun dengan dua kuda.
Saat akan membayar dengan kartu, Sakura menatap tagihan Chaeyeon dan menahan tangan Chaeyeon. Chaeyeon langsung menatap Sakura bingung.
"Kenapa? Mau paket yang lain? Atau tambah yang lain?" tanya Chaeyeon. Sakura menggeleng lalu tersenyum pada Chaeyeon.
"Bayar kudanya mahal, kita jalan jalan digunung aja" kata Sakura pada Chaeyeon dengan wajah tidak enak pada Chaeyeon.
"Gapapa sayang" jawab Chaeyeon tersenyum lalu bergerak akan membayar. Tapi kembali Sakura menahan tangan suaminya itu.
"Kamu aja, aku gak usah. Aku kasian sama uang kamu, aku disini aja nungguin kamu" kata Sakura pada Chaeyeon. Chaeyeon menatap Sakura gemas lalu mengecup bibir Sakura sekilas. Untung saja dikasir saat itu sepi dan hanya ada beberapa karyawan yang sibuk, jadi tidak banyak yang melihat.
"Kita satu berdua kalau gitu, ya" kata Chaeyeon langsung mengurangi paket dan memesan satu kuda untuk berdua. Karyawan mengerti langsung mengambil kartu Chaeyeon untuk transaksi.
Setelah transaksi berhasil, Chaeyeon dan Sakura langsung berjalan kelapangan kuda belakang untuk memilih kuda yang mereka mau. Chaeyeon menatap kearah hamparan lapangan yang penuh dengan kuda kuda yang sedang dilatih.
