09 - Puzzle

5.1K 606 10
                                    


•••

Chanyeol sungguh tak menyadari apa yang sebenarnya terjadi pada perasaannya, ia begitu bimbang dengan perasaan terhadap gadis bernama Wendy itu, mungkin Chanyeol terlalu bodoh untuk mengerti perasaannya sendiri dan Chanyeol merasa semalam hanyalah sebuah refleks rasa kasihannya dan tidak lebih dari itu.

•••

Sekarang Chanyeol merasa benar-benar sendiri, bahkan Chanyeol melihat kini sahabatnya sudah mulai akrab dengan Wendy, Kai mulai benar-benar menjauhinya, kemarin-kemarin Kai masih mengejar-ngejar Chanyeol untuk meminta maaf dan menjelaskan semua, tetapi Chanyeol tidak menggubrisnya. Mungkin sekarang Kai sudah lelah dan memutuskan untuk berhenti melakukan itu. Membiarkan Chanyeol yang terlalu egois dengan perasaannya itu sendirian.

•••

"Apa kau sudah mendapat pekerjaan?" tanya Kai, ia tahu bahwa Wendy sedang membutuhkan pekerjaan saat ini.

Wendy hanya menggeleng, mukanya sedikit ditekuk, jika mengingat hal itu Wendy kembali merasa sedih.

"Aku akan mencoba mencari tempat yang cocok untukmu, nanti ku kabari jika sudah ketemu" ucap Kai, ia ingin sekali membantu gadis mungil itu.

Wendy terlihat mengangguk senang, dan senyumnya mengembang.

"Terima kasih Kai-ssi, kau sangat baik padaku, padahal kau baru mengenalku" ucap Wendy pelan.

"Karena aku tau kau orang yang baik, hanya saja kau terlalu tertutup jadi tidak ada yang mengetahuinya" Kai menampilkan senyum manisnya.

"Kau harus mendongakkan kepalamu, jangan selalu menekuknya seperti itu, kau cantik dan manis biarkan mereka mengetahui itu" Kai memiringkan wajahnya mengintip wajah Wendy yang sedang menunduk itu.

Wendy sedikit mengembangkan senyumnya malu-malu, ia tak menyangka, jika Kai akan berkata seperti itu.

"Aku harus pulang sekarang" Wendy beranjak dari duduknya. Karena Wendy merasa semakin malu jika terus dipandangi Kai.

"Emm hati-hati" Kai ikut berdiri dan mengusap kepala Wendy, ia mengangguk dan mempersilahkan Wendy pergi.

Wendy membungkukkan badannya kemudian berlari kecil meninggalkan Kai.

Kai tersenyum melihat tingkah Wendy.

-dia benar-benar manis-

•••

Tanpa Wendy sadari sedari tadi ada orang yang memperhatikannya saat dengan Kai, melihat Wendy sudah beranjak meninggalkan Kai, seseorang itu mencegat Wendy yang hendak pergi dan tiba-tiba tangan Wendy digenggamnya lalu ia menyeret Wendy ke dalam mobilnya.

Pria bermarga Park itu langsung melajukan mobilnya entah kemana, tanpa ada yang mulai bersuara ataupun berani bertanya, hanya keheningan kembali menyelimuti mereka.

Wendy tak berani berkata atau pun sekedar sedikit bergerak, ia tau Chanyeol sedang marah saat ini. Mungkin Chanyeol marah saat melihatnya dengan Kai tadi, karena Wendy tahu Chanyeol sangat tidak menyukai ia dekat-dekat dengan sahabatnya itu.

Hujan mulai deras, Chanyeol menepikan mobilnya dan berhenti, di pandangnya lekat-lekat wajah gadis yang sudah ia paksa agar ikut dengannya itu.

Tiba-tiba saja Chanyeol mulai mencengkram tangan Wendy, ia mendekatkan wajahnya dan mulai memaksa mencium bibir Wendy, dilumatnya dengan ganas, Wendy meronta dan mencoba menjauhkan Chanyeol dari hadapannya.

Karena Wendy terus memberontak, akhirnya Chanyeol menghentikan ciumannya dan melepas cengkramannya.

"Kenapa kau menolak? Bukannya kau sering melakukannya bersama Kai?"

It's You - WenYeol Ver ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang