11. A regret and apology

5.7K 624 24
                                    


•••

Seulgi dan Wendy sudah saling menenangkan hatinya, kini mereka sudah mulai membicarakan hal-hal yang ringan.

"Kau tahu aku disini dari siapa?" tanya Wendy yang penasaran bagaimana Seulgi bisa tahu tempatnya berkuliah.

"Dari Chanyeol" jawab Seulgi spontan.

Wendy hanya terdiam mendengar nama Chanyeol, dan mengapa Chanyeol mau mempertemukan dia dengan Seulgi.

"Kemarin aku tak sengaja bertemu dengannya, dan kebetulan dia mengetahui kau dimana Wendy-ah" jelas Seulgi yang melihat Wendy tidak merespon apapun.

"Sepertinya Chanyeol masih marah padamu" lanjut Seulgi, ia menatap kembali wajah Wendy.

Wendy hanya mengangguk membenarkan perkataan Seulgi. Seulgi yang menyadari raut sedih muncul di wajah kemudian menepuk nepuk bahu Wendy pelan.

"Aku sudah melakukan banyak kesalahan Gi, aku yakin sekarang Chanyeol lebih membenciku dari sebelumnya" Wendy menghembuskan nafas berat.

"Aku yakin sebenarnya Chanyeol tidak benar-benar marah padamu, hanya saja kalian selalu menciptakan jarak, kamu menjauhi nya dan dia menjauhimu, tak ada yang mau memberanikan diri, tak ada yang saling menjelaskan, sama saja seperti dulu"

Ucapan Seulgi memang benar, kenyataannya mereka hanya bisa saling menghindar tanpa saling bercerita dan mendengarkan satu sama lain. Mereka hanya bisa terdiam dengan anggapan mereka masing-masing, Chanyeol yang menganggap Wendy membencinya dan Wendy yang menganggap Chanyeol membencinya juga. Padahal mereka tidak tahu kebenarannya, andai saja mereka berbicara dengan baik, mungkin bisa saja mereka akan saling menjelaskan dan saling mengerti.

"Dan sekarang kau bahkan di pertemukan lagi dengannya setelah sekian lama berpisah, kau jangan menyia-nyiakan kesempatan Wen-ah, apa kau mau Chanyeol pergi lagi? "

Wendy hanya bisa menunduk mendengar perkataan Seulgi.

"Cobalah untuk berbicara padanya dan jelaskan semua padanya. Jangan sampai ada salah faham yang akan membuat kalian semakin jauh, Aku ingin kau bahagia Wen"

Wendy meremat tangannya sendiri, ia sebenarnya sangat ingin berbicara pada Chanyeol, namun Wendy terlalu takut, ia takut malah semakin membuat Chanyeol kecewa.

"Tidak Gi, aku sudah melakukan hal yang membuat ia membenciku, aku tak pantas untuk memohon pengertian padanya" jawab Wendy.

"Apa hal itu? " Seulgi langsung menimpali pembicaraan Wendy, namun Wendy tetap diam, tidak menjawab pertanyaan Seulgi.

"Apa soal menolaknya? Wendy-ah, kau punya sebuah alasan yang tepat saat kau melakukan hal itu bukan?" tebak Seulgi.

Wendy terus terdiam, Wendy tidak mau menceritakan semua yang terjadi antara Chanyeol dan dirinya pada malam itu, fakta bahwa ia telah menjual dirinya pada Chanyeol, dan hal itu membuat Chanyeol semakin membencinya.

"Tidak apa-apa Gi, hanya saja aku terlalu takut untuk berbicara padanya" Wendy beralasan.

"Kau harus belajar terbuka dengan orang lain, termasuk kepadaku, kau harus bercerita apapun saat kau senang maupun sedih, aku merindukan ocehanmu Wen" Seulgi memandang sayang pada sahabatnya itu, ia tersenyum tangannya membelai surai Wendy.

Melihat perlakuan sahabatnya itu Wendy tersenyum.

"Tentu Gii, aku akan menceritakan semuanya padamu mulai saat ini, jadi terimalah ocehanku yang panjang mulai sekarang"

Seulgi mengangguk-anggukan kepalanya beberapa kali dan tersenyum bahagia.

"Termasuk pada Chanyeol?" Seulgi memandang lekat mata Wendy penuh harap.

It's You - WenYeol Ver ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang