22 - All because off you

4.2K 447 23
                                    

•••

Setelah menjenguk ibu Wendy, Chanyeol dan Wendy memutuskan untuk mencari tahu keadaan Irene. Karena meski Chanyeol sudah dengan keras melarang Wendy, namun Wendy tetap bersikeras ingin menjenguk Eonni nya itu. Wendy berharap Eonninya akan mengerti dan memaafkan kejadian kemarin. Karena Wendy ingin hubungan nya dan Irene baik-baik saja.

Sesampainya di depan ruangan Irene, Wendy dan Chanyeol sedikit memelankan langkahnya, Wendy menengok ke arah Chanyeol, ia terlihat sedikit ragu dan takut.

"Mending kita balik aja ya, toh Irene sudah ada yang menjaganya" bujuk Chanyeol kembali.

"Hanya sebentar Chan, lihat sebentar lalu pulang" kukuh Wendy.

"Yasudah aku tunggu disini"

Wendy mengangguk, Chanyeol tidak mungkin ikut masuk, bukan karena tidak ingin menemani Wendy, karena jika ada Chanyeol yang ada Irene malah semakin mendrama di depannya.

Wendy perlahan menarik knop pintu ruangan itu, di dalam terlihat sepi, mungkin ayah dan ibu tirinya sedang tidak ada di ruangan.

"Ibu……Wendy?! Mau apa kau kesini?!" Irene sedikit kaget dengan kedatangan Wendy, karena ia sangka ibunya yang membuka pintu.

"Aku hanya ingin mengetahui keadaanmu Eonni" ucap Wendy pelan, ia berdiri cukup jauh dari ranjang Irene, ia tidak berani untuk mendekat.

"Cih jangan sok baik, aku begini gara-gara kau Wendy" tuduh Irene, ia membangkitkan tubuhnya menjadi posisi terduduk.

"Maafkan aku, aku tidak bermaksud Eonni, aku tidak bermaksud membuatmu begini" Wendy semakin memelankan suaranya.

"Aku tidak perlu kata maafmu, yang aku perlu kau menjauhi Chanyeol, jika tidak! aku akan membuat ayah semakin membencimu!" lagi-lagi sebuah ancaman yang keluar dari mulut Irene.

"Aku tidak bisa Eonni, maaf! Semoga kau lekas sembuh" Wendy langsung menjawab tanpa ada jeda dari ucapan Irene.

Wendy membungkuk memberi hormat pada Eonninya itu. Kemudian Wendy langsung berbalik hendak meninggalkan ruangan itu segera.

PRANG

Satu gelas kaca terlempar keras pada dinding tepat disamping Wendy.

Mendengar suara benda terlempar dan pecah, Chanyeol otomatis bergegas masuk kedalam ruangan itu dan langsung meraih tubuh Wendy.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Chanyeol panik.

Wendy menggeleng pelan, kepalanya tertunduk sepertinya ia sedikit ketakutan.

"Apa yang kau lakukan!" bentak Chanyeol pada Irene.

Irene hanya diam dan memandang kesal ke arah Wendy dan Chanyeol, ia meremat kuat selimut yang ia pakai.

"Apa-apaan ini, kau berani membentak anak saya?!" ucap seorang wanita yang baru masuk ke ruangan dan langsung berlari memeluk Irene. Irene langsung menangis dipelukan wanita itu.

"Tapi tante dia sudah membanting gelas kearah Wendy" bela Chanyeol

"Wendy? Mana anak sialan itu" ucap seseorang yang menerobos pintu, dan tiba-tiba ia langsung mencengkram tangan Wendy, namun dengan cepat Chanyeol segera menepis tangan itu secara kasar.

"Kau sangat tidak sopan menepis tangan orang tua!!" bentak Yunho pada Chanyeol.

"Aku akan sopan kepada orang tua yang juga sopan kepada anaknya" Chanyeol menyembunyikan Wendy dibalik punggungnya, Wendy hanya bisa terdiam dan menunduk.

"Pantas saja, semua orang yang dekat dengan Wendy akan menjadi kurang ajar seperti ini, aku kasihan kepada orang tuamu" maki Yunho.

"Aku juga kasihan kepada orang tua sepertimu, yang menyia-nyiakan anak sebaik Wendy, ia hanya ingin menjenguk dan memastikan Irene baik-baik saja, meski aku sudah melarangnya, dan sekarang apa yang dia terima? Sebuah lemparan gelas? Dari sini seharusnya anda tahu siapa yang lebih kurang ajar. Jika kau tidak ingin melihat Wendy lagi akan aku kabulkan, akan aku pastikan Wendy tidak akan pernah menemui ayah sepertimu lagi, saya permisi! "

It's You - WenYeol Ver ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang