It's You - WenYeol Ver ☑️

19 - Yes! i want.... but

Warn : ini sedikit panjang, semoga tidak bosan~

•••

"Maukah kau menjadi kekasihku?"

.

.

.

Chanyeol tidak bisa menahan perasaannya untuk memiliki Wendy, Chanyeol mencoba memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kembali pada Wendy. Meski bukan di tempat yang romantis atau dengan cara yang mengesankan, tetapi kali ini Chanyeol hanya ingin mengungkapkan maksud ingin memiliki Wendy secara sederhana.

Meski Chanyeol tau, ini bukanlah waktu yang tepat, jadi Chanyeol akan menerima apapun jawaban Wendy. Jikapun Wendy kembali menolak, ia akan mencobanya lain kali. Karena saat ini hanya ada hasrat ingin menjadikan Wendy menjadi kekasihnya, itu saja, agar tak ada yang berani mengganggunya lagi, agar semua orang tahu akan ada Chanyeol yang akan selalu melindungi Wendy.

Sejenak hening tercipta diantara keduanya, Wendy hanya terdiam memandang lekat manik Chanyeol, dan kediaman wendy tentu saja membuat perasaan Chanyeol sudah tidak karuan saat ini.

"Aku mau-" ucap Wendy pelan.

Chanyeol sedikit tersenyum mendengar kata itu.

"Tapi...... "

Wendy seperti tengah berpikir, dan membuat Chanyeol sedikit terkejut, apakah Wendy akan menolaknya lagi? Mengapa ia suka sekali memotong-motong pembicaraannya.

"Eum........ " Wendy menjeda perkataannya cukup lama.

Chanyeol menunggu dengan sabar, meski perasaan Chanyeol sudah merasa tak enak.

.

.

.

.

.

.

"Asal kau mau menggendongku sampai tempat parkir" Wendy tersenyum lebar, menampilkan gigi rapi nya dengan sempurna.

Sedetik kemudian Chanyeol berhambur memeluk tubuh Wendy, ia memeluknya sangat erat.

"Kau hampir membuat jantungku berhenti" sungguh Chanyeol terasa mati rasa ketika menunggu jawaban Wendy.

"Aku belum menerimamu ingat, sebelum kau menggendongku sampai tempat parkir" timpal Wendy.

"Kau tau, aku akan menggendongmu walaupun sampai ke dubai jika kau mau, asal kau mau menerimaku"

"Aku tidak akan sejahat itu pada kekasihku"

Chanyeol melepas pelukannya kemudian memandang manik Wendy yang jernih itu.

"Kekasih?" Chanyeol sedikit terkejut mendengar kata kekasih dari mulut Wendy. Apakah Wendy sudah menganggapnya kekasih sekarang?

"Tentu saja, kau kekasihku sekarang Chan" ucap Wendy lembut. Tentu saja Chanyeol kekasihnya sekarang, karena Wendy sudah menerima dengan pasti ajakan pria bertubuh tinggi itu, dan soal menggendongnya, Wendy hanya menggodanya saja supaya ia tidak terlalu terlihat gugup, padahal saat ini jantung Wendy sudah melompat-lompat tak karuan.

Chanyeol menatap Wendy dengan tatapan sayang, dan mengecup kening Wendy singkat, kemudian kembali memeluk tubuh mungil itu.

Tiba-tiba Wendy merasa bahunya terasa basah.

"Hei apa kau menangis?"

Wendy mencoba melepaskan pelukan Chanyeol, berniat untuk melihat wajah kekasihnya itu, namun Chanyeol menahan pelukan itu, dan memeluk Wendy semakin erat.