•••
Seperti biasa kini hampir setiap hari Chanyeol selalu menunggu Irene di depan kampus, Chanyeol terlihat tengah duduk di tangga sembari menatap sekeliling, tiba-tiba Chanyeol kembali menangkap sosok Wendy, seperti biasa di bangku taman itu, Wendy yg terlihat baru tiba dengan keringat bercucuran dan nafasnya terengah-engah.
Apa dia habis joging? Chanyeol menerka-nerka, tanpa sadar Chanyeol kembali menatap sosok itu, dan mengingat semua yg sudah dia lakukan untuk menyakitinya, tapi kenapa Wendy tak melawannya? Setau Chanyeol Wendy tipe orang yang tidak akan diam jika dirinya ditindas.
Jika di pikir-pikir ini tidak terasa seru, Chanyeol selalu mengerjainya, tetapi tak ada balasan apa-apa dari Wendy, bahkan gadis berkulit pucat itu tak sedikitpun memperhatikan Chanyeol meski pemuda bertubuh jangkung itu selalu mencoba mengganggunya.
"Et dah pagi-pagi sudah melamun" Kai menyadarkan Chanyeol dari lamunannya.
"Kau ada masalah apa sih dengan gadis itu? Kau cukup punya alasan kan sehingga kau mengganggunya begitu keras" tanya Kyungsoo yang merasa penasaran dan di barengi anggukan Kai dan Sehun yang juga ingin mengetahui jawabanya.
"Dia yang sudah menolakku dulu" jawab Chanyeol.
"APAAAA!!! " teriak trio itu bersamaan.
"Gak usah pake muncratin minuman kali hun" protes Chanyeol yang merasa tiba-tiba ada hujan.
"Kenapa baru cerita sekarang? Dan kenapa pagi-pagi kau sudah memandangnya hmm" Kai memasang pose mikir.
"Sudahlah lupakan saja Chan, bukannya ditolak itu hal biasa? Bahkan Kai yang ditolak beberapa kali juga woles, kasian lah anak orang lu bikin menderita mulu" Kyungsoo benar-benar mengatakan hal yang benar kali ini.
"Aku belum puas! Dan aku tidak bisa melupakan hal itu" timpal Chanyeol yang benar-benar pendendam.
"Ck ck ck ck" Sehun tiba-tiba bersuara, dan sontak membuat yang lainnya menengok ke arahnya, apalagi yang akan dikatakan si anak ayam ini? Semua orang menyimak.
"kalau masih dendam tandanya belum- MOVE ON hyung" Sehun menekankan kata move on.
Semua terdiam, tiba-tiba saja Kyungsoo dan Kai segera menarik tangan Sehun.
"LARI!!!!"
Mereka langsung berlari menjauhi Chanyeol, mereka sudah menyangka Chanyeol akan marah mendengar perkataan si anak ayam itu, dan benar saja Chanyeol mengejar mereka dengan membawa beberapa buku tebalnya yang sudah siap melayang ke arah kepala Sehun.
Sehun, si anak ayam yang tidak cukup pintar dalam pelajaran, tetapi dia cukup pintar membuat orang emosi.
Mungkin Sehun benar, apa Chanyeol belum move on?
•••
Flashback
Ditengah terik matahari, Chanyeol tengah berdiri dengan satu kakinya, dan kedua tangannya diatas kepala, sedang apa dia?.
Saat MOS semua siswa dikumpulkan, untuk mengadakan upacara pembukaan, semua peserta dipersilahkan berdoa terlebih dahulu agar acaranya lancar, dan otomatis suasana menjadi hening.
"HAHAHAHAHA"
Tiba-tiba terdengar suara tertawa yang sangat keras, sehingga membuat semua orang yang tengah berdo'a menjadi menengok pada sumber suara, dan ternyata itu adalah Park Chanyeol, ia tidak bisa menahan tawanya ketika orang di depannya kentut sangat keras, dan memang pada dasarnya humor Chanyeol hanya sebatas kentut, jadi ia tidak sadar mengeluarkan tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You - WenYeol Ver ☑️
FanfictionChanyeol yang sakit hati ditolak seorang gadis bernama Wendy berniat membalaskan dendamnya. WenYeol