•••Di pagi buta Wendy sudah terbangun dan membersihkan dirinya. Jujur tidur Wendy sedikit tidak nyenyak mungkin karena ia belum terbiasa dengan suasana baru kamarnya, sehingga ia terbangun di pagi buta. Wendy memutuskan untuk langsung mandi saja dan setelah itu bergegas turun untuk menemui bibi Yoon.
"Kau sudah bangun Nona?" tanya bibi Yoon yang sedang sibuk di dapur bersiap memasak untuk sarapan.
"Iya bi, aku tidak bisa tidur, mungkin karena belum terbiasa" ucap Wendy yang menghampiri bibi Yoon.
"Biar aku bantu bi"
"Tidak usah Non, lebih baik Nona bikin susu hangat, sambil menunggu bibi masak"
"Biasanya juga aku bantuin bi"
"Gak apa-apa bibi bisa kok sendiri"
"Ya sudah, mana susunya?" ucap Wendy manja.
"Di kulkas Non" ucap bibi Yoon pelan dan lembut.
Wendy langsung berjalan menuju kulkas besar yang ada di dapur, dan mengambil satu kotak susu, kemudian bersiap untuk menghangatkannya. Wendy sedikit melamun, mengapa ia sangat merindukan Chanyeol saat ini, semalam ia melakukan video call tetapi Wendy hanya bisa mendengar suara dengkuran Chanyeol dengan layar yang menampilkan langit-langit kamar pria itu, ya kekasihnya itu malah pulas tertidur saat mereka tengah melakukan video call. Wendy sebenarnya kesepian, tetapi ia tidak mungkin mengganggu kekasihnya yang tengah kelelahan itu, Wendy tidak tega, jadi mendengar dengkurannya saja Wendy sudah merasa ditemani.
"Non susumu!! " bibi sedikit berteriak karena melihat susu di panci yang sudah tumpah karena terlalu mendidih.
"Ah maaf bi" Wendy bergegas mematikan kompornya.
"Aish Non, mengapa melamun di depan kompor, untung tidak kenapa-kenapa" bibi langsung menghampiri Wendy dan membereskan kekacauan disana.
"Nona duduk saja biar bibi yang membuatkan" ujar bibi Yoon yang menarik Wendy keluar dari pantry, dan menyuruhnya duduk di meja makan sambil menunggu sang bibi membuatkan susunya.
Wendy bersedekap, kemudian membaringkan kepalanya di meja makan, tiba-tiba saja ia menguap dan matanya memberat, sampai akhirnya Wendy tertidur disana.
"Kenapa dia tidur disini bi?" ucap Yunho berbisik, karena takut membangunkan Wendy.
"Kata Non Wendy, dia tidak bisa tidur semalam, jadi tadi pagi-pagi sekali Non Wendy turun dan mengatakan ingin membantu bibi, tapi bibi menolaknya dan menyuruhnya untuk menunggu, pas bibi liat lagi dia sudah tertidur tuan, dan bibi tidak berani membangunkannya" jelas bibi Yoon yang masih sibuk menyelesaikan kegiatan memasaknya.
Yunho kemudian duduk disamping Wendy yang tengah tertidur, dia bisa melihat bagaimana wajah damai anak cantiknya itu.
"Wendyie, bangun" ucap Yunho pelan dan mengusap pelan pipi Wendy untuk membangunkannya.
"Eungh" Wendy melenguh, ia mencoba membuka matanya, dan mengumpulkan kesadarannya.
"Ayah" gumam Wendy ketika melihat sang ayah di depannya, kemudian ia mengangkat kepalanya yang sedari tadi bersandar pada meja.
"Mengapa tidur disini hmm? Kata bibi kau tidak bisa tidur? Apa tempatnya tidak nyaman?"
"Bukan yah, aku hanya belum terbiasa saja" Wendy mengucek kedua matanya untuk menyadarkan diri seutuhnya.
"Baiklah, sekarang waktunya sarapan, cuci muka dulu gih" perintah sang ayah.
Wendy menurut dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, sesekali dia menguap dengan lebar, mengapa ia sangat mengantuk sekarang, padahal ini sudah pagi, dan bukan waktunya untuk tidur. Wendy membasuh wajahnya dengan air dingin, berharap kesadarannya pulih kembali. Setelah merasa cukup segar Wendy keluar dari kamar mandi dan kembali menuju meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You - WenYeol Ver ☑️
FanfictionChanyeol yang sakit hati ditolak seorang gadis bernama Wendy berniat membalaskan dendamnya. WenYeol