Now Playing | Bruno Major - Nothing
Selamat membaca cerita MeloDylan
Sengaja pake foto Sehun, soalnya ganteng
Bagian Enam Puluh Tiga
Mungkin sebagian orang memiliki masa lalu yang buruk, tapi setiap orang memiliki hak untuk berubah menjadi lebih baik. Kita tidak berhak menghakimi seseorang karena masa lalunya.
***
Ponsel Melody mendapat banyak pesan, dia merasa kesal karena handphonenya tak berhenti bergetar. Melody segera mengecek siapa yang mengirimnya pesan.
Banyak pesan yang dikirimkan oleh Louis, teman-teman kampusnya dan juga keluarganya. Pesan pertama yang dibukanya adalah pesan yang dikirimkan oleh Keluarganya.
Bunda
Kamu pulang kapan?
Ini Louis nyariin kamu sampe ke rumah.
Bunda bilang kamu pergi sama Dylan ke Puncak
Kok kamu gak bilang Bunda kalau ada persentasi di kampus?
Kasian loh ini temen-temennya.
Bunda izinin kalian pergi, Bunda pikir kamu gak ada urusan di kampus.Ini kamu masih inget jalan pulang gak?
Pulang!
Sekarang!!!Abang
Kapan dewasanya sih Dek?
Bunda sampe marah-marah sama Abang dan minta abang jemput kamu.
Kamu kalau gak bisa nyelesaiin masalah jangan bikin masalah makanya.
Cepet pulang, jangan kemana-mana lagi.
Dikasih kebebasan malah ngelunjak.
Louve😔
Mel?
Gak masuk?
Ini kesiangan apa gimana?
Mel lo gak lupa kalau kita hari ini persentasi, kan?
Ini bukan cuman nilai lo sama gue Mel, tapi ada temen yang lain juga.Gue nanyain ke nyokap lo, katanya lo belum balik?
Kok semenjak lo deket lagi sama mantan lo yang itu lo jadi kaya gini.
Gue gak masalah ya kalau kalian deket lagi atau gimana, tapi seenggaknya lo tangung jawab dengan apa yang lo mulai.
Prioritasin apa yang harusnya di prioritasin lebih dulu, jangan labil lo udah mulai dewasa udah kuliah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MeloDylan 2 (Retrouvailles)
Roman d'amourCover by Wira Putra Kesalahan manis yang di rahasiakan. *** Ketika kita bertemu kembali, apakah yang akan terjadi? Kisah kita sempat terhenti, mungkinkah kita akan melanjutkannya kembali atau sudah sampai disini?