Hyunjin gak mau ge-er dengan menyebut ini sebagai takdir, tapi ucapan Kim Seungmin itu benar-benar bagaikan hal sakral dan bait doa yang pasti terjadi.
"...kalau ketemu lagi jangan lupa sapa ya?"
Hyunjin juga bukannya sengaja ngelilingin kampus udah kayak part time jadi satpam, tapi ya memang... takdir, gitu loh???
Di perpustakaan...
"Hyunjin,"
Si pemilik nama hampir histeris karena kaget, padahal Kim Seungmin cuman nepuk pundaknya pelan dan cara dia manggil gak nge-gas sama sekali.
Tapi mungkin karena ini Kim Seungmin, Hyunjin selalu bereaksi.
"Ketemu lagi, hehehe..."
"Hehehe, iya, ketemu lagi. Sendiri aja?"
"Iya, soalnya mau nugas. Duluan ya?"
"Oke, oke, semangat!"
Semangat buat apa? Random sekali. Tapi Seungmin cuman senyum lebar sambil melambai ninggalin Hyunjin dan masuk ke private room.
Hanya begitu saja, tapi Hyunjin jadi mengurungkan niatnya buat yang tadinya mau numpang molor di perpustakaan, jadi malah streaming. Yang terpenting dia tetap sadar dan bisa papasan lagi sama Seungmin pas mau ke luar.
Tapi sayangnya mereka gak papasan, karena Hyunjin ketiduran sampai perpustakaan tutup dan dia dibangunin sama penjaga perpus.
Di kantin...
"Jin, gue duduk duluan ya? Nyari meja buat makan." kata Felix sambil bawa nampan makan siangnya.
"Iye, jangan jauh-jauh tapi ya!" seru Hyunjin gak diindahkan Felix, anaknya malah melenggang ke meja di pojokan.
Hyunjin masih nungguin bibim naengmyeon*1-nya dibikin pas Felix pergi. Gak lama kemudian akhirnya jadi. Hyunjin baru berbalik dan jalan beberapa meter dan papasan dengan Seungmin dari arah jam 9.
"Eh, Hyunjin, mau makan siang ya?" Seungmin nyapa duluan.
"Iya, Min. Lo udah makan?"
"Udah, ini baru kelar." Seungmin ngecek lagi jam tangannya. "Duluan ya Jin, gue ngejar kelas soalnya. 'Met makan!"
"Oke, semangat juga kelasnya!" Hyunjin teriak gak tahu malu, untung Seungmin tetap balas melambai sambil jalan cepet.
Dan Felix ngelihatin interaksi mereka dari jauh.
Di sekre himpunan...
Hyunjin yang gabut karena cuman ada kelas pagi pun mampir ke sekre himpunannya bareng Felix, Bomin, dan Junkyu. Hyunjin sama Felix jalan berdua, di depan Bomin sama Junkyu.
"Seungmin... ya?"
Hyunjin langsung noleh ke depan dengar nama itu disebut Bomin. Dan benar saja, ada pemilik nama lengkap Kim Seungmin itu lagi melongok di depan sekre himpunan jurusan mereka, sekarang noleh ke rombongan anak ilkom.
"Iya, Bomin... bukan sih?" Seungmin nunjuk Bomin yang ngangguk-ngangguk. Dia juga melongok dan sadar ada Hyunjin di belakang.
"Seungmin!" panggil Hyunjin riang banget.
"Hyunjin, hei," Seungmin senyum.
Junkyu bingung kenapa Hyunjin semangat banget pakai acara nabrak dia segala buat ngedeketin si Seungmin ini, sementara Felix cuman geleng-geleng kepala aja memantau kelakuan sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Direction ╏ HyunMin (DICONTINUED)
FanfictionDirection; (n.) the path that must be taken to reach a specific place