2.06

661 96 61
                                    

ASTAGFIRULLAH, AKU KE MANA AJA

aku minta maaf baru up sekarang, emosiku (bukan amarah tapi benar-benar emo aja) agak terguncang, apakah ini cinta? /g

ini mungkin gak sesuai ekspektasi dan gak lucu, but still semoga terpuaskan (?) and happy reading 








※※※



Hyunjin gak panik-panik ajaib ketika Seungmin dikirim chat gak ada balasan sama sekali. Ditelepon juga bukannya dengar sahutan indah pacarnya malah si operator dakbal yang jawab.

Ponsel Seungmin gak aktif sama sekali, bikin Hyunjin uring-uringan.

"Goblok lah gue, guoobloookk. AAAAAAAAAAAAAAAAAA, kapan gue berhenti goblok sih? Mau kembali ke sisi Tuhan aja rasanya!"

Hyunjin gak tahu, Seungmin pergi karena dia mau memberi ruang dia sama Yeji atau justru rasa 'gak enak hati' karena kehadiran Yeji yang mendadak. Tanpa diundang, tanpa jemputan pula seperti jelangk—skip.

Hyunjin sudah berkali-kali jedotin kepalanya ke kasur (karena kalau ke tembok atau perkakas yang keras dia gak berani). Seketika gak punya motivasi buat berangkat kuliah. Tapi kalau gak kuliah, nanti Hyunjin gak ketemu Seungmin dan dia gak dapat kejelasan apa-apa dong? Tapi Hyunjin takut Seungmin. Takut pacarnya ngambek kayak di komik-komik alay yang pernah dibacanya punya adiknya Felix.

Tapi lagi, kalau Hyunjin gak kuliah, nanti ketinggalan kelas... kalau semisal hari ini ada kuis mendadak gimana? Kalau misalnya hari ini dosennya ngasih tugas berdasarkan materi hari ini gimana? Kalau—

Ddrrttt ddrrttt

Dengan kecepatan ninja, Hyunjin langsung menjawab panggilan telepon ponselnya. "M-Minnie?! Halo?"

"....iya ini Minnie, tapi Jaeminnie. Sorry, brother."

Hyunjin langsung sepet. "Asuw."

"Gue mau pinjem jaket himpunan dong, punya gue dicuci kemarin belom kering. Pinjem yak, hari ini bawa. Yes or yes? Of course yesss. Okay, tengkyu Hyunjean, muah."

Hyunjin bergidik ngeri. Tanpa sempat menyahut, panggilan telepon sudah berakhir dan sekarang Hyunjin mual-mual gara-gara kiss bye dari Jaemin.


※※※


"Kira-kira yang bawa powerbank siapa ya?"

"Yang pasti bukan gue, soalnya kagak punya." jawaban Jisung gak membantu sama sekali.

Tapi boong, akhirnya dia nyahut dengan benar kok, "Si Hyunjin tuh bawa biasanya."

Seungmin agak tersentak mendengar nama yang disebut Jisung meski maksudnya jelas teman sekelasnya. Namun Seungmin berusaha mengabaikan dan langsung mencari sosok yang dimaksud.

"Hyunjin," seru Seungmin agak jauh.

"Yasshh, bos, kenapa?" Kim Hyunjin menoleh.

"Bawa power bank gak?"

"Ada, tuh, sama Heejin dipake." telunjuknya mengarah pada cewek di sebelahnya.

Heejin agak tersentak. "Ngh... pakai aja kalau emang Seungmin mau pinjam." kata Heejin sambil mencabut ponselnya dari kabel.

Direction ╏ HyunMin (DICONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang