MAAAAAAAAAAKKK AKHIRNYA AKU BERHASIL MENYELESAIKAN INI DAN APDET HSHAASDFGHJKL MAAF LAMA YA UP-NYA KARENA AKU KENA WB DAN INI MENTOK DI TENGAH PEREMPATAN HSHSHSHHSHSHSHS [megap-megap] [kemudian digebuk karena berisik]
major seungmin, alur mundur-maju (gak cantik tapi bikin musingin), panjang kayak dosaku ke mamak (lupakan), too much description than dialogue
hope you like it
happy reading [lope]
※※※
"Hyun—"
"S-Seungmin?!"
Spontan Seungmin mengulum senyum mendengar bagaimana Hyunjin menyerukan namanya. Antara kejut, bingung, dan—uhuk—senang, kayaknya.
"Sorry, gue tiba-tiba nelpon," tepatnya sih setelah sekian lama... "gue ganggu gak?"
"Enggak, gue juga... tadinya mau ngehubungi elu. Tapi keduluan, hehe, kalah gercep gue."
Enggak juga sih... Tapi itu tertahan di pangkal lidah Seungmin.
Bukannya balas menyahut, Seungmin justru terdiam. Pikirannya kembali berputar dalam hening antara dia dan Hyunjin—padahal circle kehidupan di sekelilingnya tetap merayap pada kegiatan malam.
"Jadi... kenapa?" suara Hyunjin mengetuk sebagian atensi Seungmin.
"Apa?"
"Itu... lu nelpon, ada apa? Ada sesuatu atau...."
Iya sih, pastinya ada sesuatu... Seungmin mengusap wajahnya dengan satu tangannya yang bebas.
"Anu, Min, gue sendiri... ada yang mau gue omongin. Kalau lu gak sibuk, mau ketemu gak?"
"Iya Jin, gue juga ada yang mau diomongin. Kebetulan gue lagi di luar, ayo ketemu sekarang."
"Boleh, lu di mana sekarang?"
"Enggak Jin, kita ketemu di suatu tempat aja, lu di apart—"
"Enggak, gue jemput aja ke tempat lu sekarang. Lu di mana?"
Seungmin menggigit bibir bawahnya sekejap. Berharap mampu mengurangi ketegangan dalam dirinya. "Gue di tempat kerjanya si Jisung."
"Oke, gue samperin ya?"
"Iya Jin."
"Oke, tunggu ya Seungmin."
"Iya kok, ditunggu sampai seabad pun gue tungguin."
Seungmin tersentak di tempat dan melotot begitu Han Jisung tahu-tahu sudah membungkuk di sebelahnya. "Jangan nguping." Seungmin menyimpan ponselnya di saku. Untung panggilan telpon telah dimatikan duluan oleh Hyunjin.
"Enggak kok, gue cuman asal ngomong tadi." Jisung ikut duduk di sebelah Seungmin.
Seungmin memperhatikan Jisung dengan seragam kerjanya. "Kerja sana,"
"Jangan galak-galak, kita baru baikan. Lagian gue staff kesayangan manager, kalau cuman nemenin temen yang lagi galau mah gak akan dimarahin."
Seungmin meringis dan bertingkah dengan membenarkan jaketnya. Jemarinya memainkan resleting di ujungnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Direction ╏ HyunMin (DICONTINUED)
FanficDirection; (n.) the path that must be taken to reach a specific place