Sehun dan Krystal panik melihat kondisi Seulgi. Dengan wajah pucat serta pakaian yang lusuh disertai luka dibeberapa tubuhnya. Sehun dan Krystal menatap Seulgi yang tengah pingsan dengan pandangan khawatir serta sedih.
Sehun lantas membuka jaket yang ia kenakan dan melingkarkannya di tubuh Seulgi.
Sehun : " Tal, kasih tau anak-anak di grup. Gue angkat Seulgi ke UKS " jawab Sehun yang kini bersiap mengangkat tubuh Seulgi. Krystal pun langsung mengambil handphone nya dengan tangan gemetar. Krystal kemudian berhenti, mengurungkan niatnya untuk mengabari teman-temannya di grup.
Krystal : " Hun, gue pc aja deh ya. Di grup ada Chanyeol. Kasian dia pasti baru nyampe Bandung nanti malah khawatir " Sehun mengangguk setuju.
Krystal kemudian mengetikan pesan broadcast pada teman-temannya, memberi tahu bahwa Seulgi dibawa ke UKS.
Petugas UKS yang hari ini bertugas pun kemudian mengecek kondisi Seulgi yang masih belum sadarkan diri sampai sekarang.
" Sorry ni, kayaknya gue gak bisa nanganin Seulgi. Lukanya cukup parah, gue rasa dia harus dibawa kerumah sakit langsung. Gue bikinin surat izin buat dia ya, kalian juga kalo mau anter dia bikin surat izin ke guru piket hari ini " ucap petugas tersebut, Sehun dan Krystal pun mengangguk.
Krystal : " Hun, gimana dong ini ?" tanya Krystal dengan raut wajah khawatir dan gelisah.
Sehun : " ya kita bawa Seulgi ke rumah sakit sekarang. Lo jangan panik gitu, gue jadi bingung juga harus ngapain " Sehun tak kalah khawatir.
Krystal : " soal Chanyeol gimana? Terus ngehubungin nyokap bokap Seulgi gimana? Sumpah Hun, harusnya gue anter Seulgi tadi " Krystal kini menangis sambil menutup wajahnya dengan tangan yang tertumpu di tempat Seulgi berbaring.
Sehun berusaha mengusap punggung Krystal, menenangkan Krystal padahal dia sendiri panik bukan main. Apalagi, Chanyeol menitipkan Seulgi padanya. Dia merasa tidak bisa melindungi Seulgi.
Saat Sehun tengah kebingungan dan Krystal yang masih menangis, tangan Seulgi pun memegang tangan Krystal. Seulgi sadar.
Seulgi : " jangan pernah ngerasa nyesel. Ini bukan salah lo berdua " ucap Seulgi masih dengan suara lemasnya.
Sehun : " Gi, lo sadar Gi. Kita kerumah sakit ya " ucap Sehun setelahnya.
Krystal : " siapa yang lakuin ini sama lo? " Krystal kini bertanya dengan wajah yang masih berlinangkan air mata. Alih-alih menjawab, Seulgi hanya tersenyum lemas pada kedua sahabatnya itu.
Seulgi : " jangan kasih tau Chanyeol ya " titahnya.
Krystal : " kenapa? " Krystal dan Sehun kebingungan.
Seulgi : " dia lagi di Bandung, jangan hancurin waktu dia saat disana dengan kasih tau kondisi gue " ucap Seulgi. Sehun dan Krystal pun mengangguk.
***
Mereka kini telah berada di rumah sakit, setelah sampai Sehun dan Krystal menghubungi kakak, serta kedua orang tua Seulgi. Teman-temannya pun akan berada di rumah sakit setelah jam pulang sekolah. Mereka tak bisa bersama-sama menemani Seulgi dengan Krystal dan Sehun, tak memungkinkan untuk meminta izin sekolah.
Krystal : " Hun, lo pulang aja dulu. Lo ganti baju nanti kalo anak-anak kesini lo baru deh kesini lagi " kini mereka berada diruang tunggu karna keluarga Seulgi sedang berada didalam ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE (?)
FanfictionTerlalu dekat jika dikatakan hanya SAHABAT Tapi, Terlalu jauh jika dikatakan hanya TEMAN...