Chanyeol dan Rose kini sudah akur, mereka kemudian masuk kembali kedalam rumah karna Jaehyun menunggu Rose sedari tadi. Chanyeol mengerti bahwa Rose harus memberi penjelasan pada Jaehyun.
Rose : " Jae. Sorry ni, malam ini gak jadi pergi ya. Gue mau pergi sama Chanyeol hehe " ucap Rose dengan ceria nya.
Chanyeol : " bukan malem ini doang. Malem seterusnya juga gak usah keluar berdua " Chanyeol menampakan tatapan sinisnya pada Jaehyun. Chanyeol berani seperti itu karna Daddy Rose tidak ada disitu.
Jaehyun : " Iya Chae. Take care and have fun ya! " ucap Jaehyun menyebut nama panggilan sayangnya pada Rose. Jaehyun mengabaikan Chanyeol dan kini mengacak rambut Rose dengan lembut.
Chanyeol : " lo anggap gue apa nyet! Berani nyentuh cewek gue depan gue! " ucap Chanyeol dan langsung menyingkirkan tangan Jaehyun dikepala Rose.
Rose : " udah ih. Ribut mulu kalo ketemu " Rose jengah karna mereka terus ribut, tidan pernah akur sedikitpun.
Jaehyun : " yaudah, gue pulang ya Chae " ucap Jaehyun, masih mengabaikan Chanyeol
Rose : " Jae juga hati-hati ya. Oh iya, hari sabtu nanti gue gak CFD an sama lo ya. Mumpung ada Chanyeol mau sama dia hehe " ucap Rose lagi. Rose begitu ceria ketika mengatakan agendanya dengan Chanyeol pada Jaehyun. Tidak tahu saja ada hati yang patah disana.
Jaehyun pun mengangguk sambil tersenyum, walau sebenarnya hatinya sangat sakit.
Jaehyun pun kemudian pergi keluar rumah Rose. Dia memutuskan untuk pergi kerumah sahabatnya, siapa tahu dengan begitu dapat sedikit meredamkan sakit hatinya.
Chanyeol : " si kutu udah pergi. So, where we go bee? " Chanyeol sambil memainkan pipi Rose.
Rose : " Bee, jangan gitu dong ke Jaehyun. Dia sahabat aku tau, dari kecil malahan "
Chanyeol : " iya kamu anggap sahabat, dia mah enggak kali "
Rose : " udah ah. Ayok pergi nanti kemaleman "
Chanyeol : " mau kemana sayangku? "
Rose : " punclut? Aku pengin makan sama liat city light " ucap Rose.
Chanyeol : " siap laksanakan Bee. Yuk pergi, takut kemaleman ntar " merekapun pergi sambil bergandengan tangan dengan mesra. Baik Chanyeol dan Rose sama-sama menikmati waktu mereka.
Rose : " lho, kok tumben pake mobil? Motor kamu mana? Ini mobil siapa? " tanya Rose ketika sampai diluar rumahnya.
Chanyeol : " hehe ini mobilnya Teteh. Aku pinjem, soalnya aku tau kamu gamau kan pake motor? "
Rose : " emang pernah aku bilang gamau pake motor? "
Chanyeol : " belum pernah bilang sih. Tapi aku rasa gitu "
Rose : " denger ya, aku pacaran sama kamu dari kita masih smp, dari jamannya pacaran paling mahal beli mie ayamnya babeh. Makan roti sepotong berdua. Aku tuh mau sama kamu bukan karna materi ya. Aku gak masalah kalo pake motor, jalan kaki aja aku gak masalah kok. Jangan maksain " ucap Rose meluruskan apa yang Chanyeol fikirkan.
Chanyeol : " Bee. Makasih ya, karna kamu udah selalu ada buat aku, selalu support aku, dan kamu juga yang berhasil bikin aku bangkit saat orang tua aku pisah. Makasih banyak. Aku sayang banget sama kamu " Chanyeol langsung memeluk Rose dengan erat. Orang-orang mungkin selalu memandang bahwa Rose adalah gadis yang kasar dan tidak pengertian pada Chanyeol. Tapi mereka tidak tahu bahwa sifat Rose yang sebenarnya adalah gadis anggun, lembut, dan pengertian yang pernah ia miliki.
Rose : " jadi melow gini ih. Udah ah, yuk berangkat " ucap Rose dan Chanyeol pun mengangguk lalu membukakan pintu untuk Rose.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE (?)
FanfictionTerlalu dekat jika dikatakan hanya SAHABAT Tapi, Terlalu jauh jika dikatakan hanya TEMAN...