Chanyeol pun pulang dengan perasaan nya yang berbunga serta berdebar.. Hari ini rasanya begitu indah, apalagi tak ada pertengkaran seperti hari biasanya.
Chanyeol pulang menuju apartemen kakaknya, namun saat diperjalanan pulang Chanyeol berinisiatif untuk membelikan martabak red velvet kesukaan Tetehnya, ya itung-itung ingin menghabiskan malam bersama kakaknya sebelum nanti menjadi istri orang.
Diperjalanan menuju tempat martabak langganannya, Chanyeol sempat melewati beberapa pedagang kaki lima yang nampaknya hari ini cukup ramai, tanpa sengaja pandangan mata Chanyeol tertuju pada sebuah tenda sedang yang menjual sate taichan, bukan karna makanannya. Chanyeol justru sedang berusaha mencerna apa yang saat ini dia lihat didalam tenda tersebut.
Chanyeol : " Seulgi? " gumamnya saat melihat Seulgi yang kini tengah makan sate taichan bersama Jaebum. Kebetulan memang tempat tersebut tidak jauh dari rumah Jaebum.
Chanyeol langsung menghampiri tenda tersebut. Dia langsung masuk dan menghampiri sosok yang ia kenal dengan baik..
Chanyeol : " Gi " panggil Chanyeol saat sudah berada di hadapan Seulgi.
Seulgi : " Yeol " ucap Seulgi disertai senyuman yang merekah, dia cukup senang bisa melihat Chanyeol selepas beberapa hari tidak bertemu.
Chanyeol : " kok lo di Bandung? Ngapain? Kenapa ga bilang-bilang gue? " tanya Chanyeol, mengabaikan Jaebum yang kini menatapnya tak suka, pasalnya Chanyeol menganggu malam nya bersama Seulgi.
Seulgi : " ah.. Itu.. " belum juga Seulgi menjawab, Jaebum telah lebih dulu menyaut.
Jaebum : " Seulgi datang bareng gue "
Chanyeol : " gue ga nanya lo. Gi, keluar yuk kita ngobrol " Chanyeol hendak menarik lengan Seulgi untuk keluar pergi bersamanya. Seulgi yang tengah berdiri kemudian satu lengannya di genggam oleh Jaebum.
Jaebum : " dia kesini bareng gue, gabisa seenaknya lo tarik gitu aja " ujar Jaebum dengan tatapan tajamnya.
Chanyeol : " lo emang siapanya Seulgi? Pacarnya? Bapaknya? Bukan kan?! Terserah gue, mau bawa Seulgi kemanapun! " Chanyeol menjawab dengan ketus.
Chanyeol : " ayo, Gi " Chanyeol kembali menatap Seulgi yang kini bingung harus bagaimana. Jaebum sebenarnya ingin mencegah Seulgi pergi bersama Chanyeol, namun sebelum dia menimpali perkataan Chanyeol, Seulgi sudah lebih dulu berbicara.
Seulgi : " kak, gue keluar sama Chanyeol dulu ya " Seulgi meminta izin, ya Seulgi tidak enak saja pada Jaebum. Dan terlebih tidak ingin ada keributan di tempat ramai seperti ini.
Jaebum pun mengangguk dan Chanyeol langsung menarik lengan Seulgi keluar dari tenda tersebut.
***
Chanyeol : " gue nunggu, Gi " ucapnya begitu mereka di luar tenda sate taichan tersebut, kini mereka berdiri tepat disebelah motor Chanyeol yang terparkir rapi.
Seulgi : " gue kesini sama Kak Jaebum, dia ajakin gue buat ke acara pernikahan kakak lo besok " terang Seulgi jujur. Tatapan Chanyeol sejak tadi sudah dingin, hal itu membuat Seulgi sedikit merinding.
Chanyeol : " dan lo mau gitu aja? Anak-anak besok juga pada dateng, kalo lo emang pengen dateng kenapa harus sama dia? "
Seulgi : " gue gak pengen dateng! Lagian gue siapa sampe berani dateng ke acara pernikahan kakak lo? Gue cuma orang baru dihidup lo "
Chanyeol : " ya terus kenapa lo mau dateng sama Jaebum? Gue perasaan pernah peringatin lo buat ga deket sama dia. Tapi sekarang? " Chanyeol tersenyum sinis.
![](https://img.wattpad.com/cover/174698526-288-k569351.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE (?)
FanfictionTerlalu dekat jika dikatakan hanya SAHABAT Tapi, Terlalu jauh jika dikatakan hanya TEMAN...