HARI ini adalah hari dimana para pelajar telah selesai liburan dan mereka dengan terpaksa kembali bersekolah. Semester baru pun dimulai hari ini, seperti yang dilakukan gadis berparas cantik dan bermata imut dengan rambut panjang yang terurai, dia berjalan menyusuri koridor di sekolah barunya sembari kebingungan mencari aula di sekolah super luas tersebut. Pasalnya hari ini adalah hari pertama nya berstatus sebagai siswa putih abu-abu.
Sejujurnya Seulgi sangat malas untuk pergi sekolah, pasalnya dia dipaksa masuk ke SMA Hilari Bangsa oleh ayahnya, padahal keinginan nya itu bersekokah di SMA khusus putri bersama teman-temannya.
Seulgi yang notabenenya memang seorang anak penurut pada akhirnya mengikuti keinginan Ayahnya tersebut walau dengan perasaan kecewa. Alasan Ayahnya tidak mengizinkan putri tunggalnya ke sekolah khusus wanita karena Ayahnya tak ingin berjauhan sampai sulit bertemu dengan putrinya tersebut.
Seulgi : " ini aula nya dimana sih. Gini nih kalo gapunya temen, jadi serba susah!! " gerutu gadis tersebut dengan wajah kesal serta kebingungan.
Seulgi terus berjalan sampai akhirnya dia memberanikan diri bertanya pada segerombolan lelaki yang tampak sedang mengobrol.
Seulgi : " permisi, aula nya dimana ya? " ucapnya pelan-pelan, segerombolan lelaki tersebut menoleh ke arah Seulgi. menatap Seulgi dengan takjub karna paras yang dimiliki gadis tersebut.
" gue anter yuk " ucap salah seorang lelaki dengan wajah tampan, dan senyuman yang mampu membius siapapun yang melihatnya.
" halah modus lo!! " ucap teman-temannya tersebut.
Seulgi : " ah gak usah, tunjukin aja gapapa " jawab Seulgi , berusaha menolak dengan halus tawaran lelaki tersebut.
" daripada lo nyasar, mending gue temenin. Lo siswa yang hari ini MOS kan? " alih-alih menjawab ucapan lelaki tersebut, Seulgi hanya mengangguk sebagai jawaban.
" yaudah ayok ke Aula bareng, gue juga siswa baru " ucap lelaki tersebut. Seulgi cukup kaget mendengar bahwa dia juga berstatus siswa baru di sekolah ini. Pasalnya, dia tadi bergabung dengan segerombolan lelaki yang mengenakan atribut sekolah pertanda kelas 11.
Seulgi : " lo siswa baru juga? Tapi kok tadi gue liat berbaur sama anak kelas 11? " tanya Seulgi penasaran.
" kok kepo sih " jawab lelaki tersebut dengan senyuman menggoda yang membuat wajahnya terkesan menyebalkan dimata Seulgi. Seulgi merutuki dirinya karna bertanya pada orang aneh tersebut. Alih-alih memjawab, Seulgi membuang wajahnya dari lelaki tersebut karna terlanjur kesal.
" jangan kepo, ntar kalo naksir berabe " bisik lelaki tersebut membuat Seulgikesal.
Seulgi : " bacot " jawab Seulgi dengan tampang juteknya.
" kasar ih. Gasuka babang " ucap lelaki tersebut membuat Seulgi makin kesal.
" eh iya, kita dari tadi jalan berdua gini tapi belum kenalan. Gue Chanyeol, lo? " tanya Chanyeol pada Seulgi. Yang ditanya hanya menatap Chanyeol sembari mendekatkan wajahnya pada wajah Chanyeol.
Seulgi : " kepo " ucapnya tepat di depan wajah Chanyeol, setelah itu Seulgi berlalu pergi meninggalkan Chanyeol begitu dia tau dimana aula tersebut.
Chanyeol : " sial, malah ngebalikin " gerutu Chanyeol yang kemudian berjalan ke arah Aula.
***
" untuk MOS tahun ini, kami selaku pengurus osis beserta panitia sepakat untuk tidak menggunakan sistem MOS yang terdahulu. saya selaku ketua osis SMA Hilari Bangsa tahun ini benar-benar ingin menerapkan sistem pengenalan tentang sekolah kepada kalian semua, bukan menjadikan kalian sebagai badut MOS yang bisa dikerjai seenaknya seperti yang dulu-dulu. Penerapan sistem baru sama sekali tidak akan merubah kesan MOS kalian, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kesan terbaik untuk MOS tahun ini. Dengan ini, saya Jaebum Ketua Osis SMA Hilari Bangsa menyatakan, MOS dibuka " ucap lelaki berbadan tegap dengan tatapan tegas dan pakaian yang rapi tersebut berhasil menyita perhatian Seulgi. Karakter dan perawakan yang dimiliki sang ketua osis tersebut merupakan kriteria ideal lelaki idaman Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE (?)
FanficTerlalu dekat jika dikatakan hanya SAHABAT Tapi, Terlalu jauh jika dikatakan hanya TEMAN...