Selepas insiden salah paham Chanyeol kepada kakaknya Seulgi, Chanyeol pun dilarang untuk mengantar jemput Seulgi lagi. Hal ini tentu dilarang keras oleh kakaknya.
Seperti pagi ini, Chanyeol masih pantang menyerah, dia terus mendatangi rumah Seulgi walau sudah diperingati dengan ketus oleh kakak Seulgi untuk tidaj antar jemput Seulgi lagi.
Minhyuk : " ngapain sih lo kesini lagi? Apa ucapan gue kurang jelas? "
Chanyeol : " bang maafin gue please... " Chanyeol memelas
Minhyuk : " gue udah maafin lo atas perlakuan gak sopan lo ke gue. Tapi buat anter jemput Seulgi lagi gue rasa gak perlu. Seulgi udah ada gue. Paham lo?! "
Bunda : " ada apa sih ribut-ribut. Malu sama tetangga " Bunda berusaha melerai insiden yang terjadi diluar rumah saat ini.
Chanyeol : " Bundaaaaaa "
Minhyuk melotot ketika Chanyeol dengan tidak tau dirinya memanggil bunda dengan sebutan seperti itu sambil memelas.
Minhyuk : " sokab banget lo sama nyokap gue " sambil menatap Chanyeol dengan ketus.
Chanyeol : " emang udah akrab bang, tinggal sama abang ni akrabnya "
Minhyuk : " gak akan pernah sedikitpun gue respect sama lo! "
Bunda : " Abang, gaboleh gitu ah. Gabaik " bunda menasihati dengan halus.
Minhyuk pun hanya diam tak berani membantah.
Bunda : " Chanyeol, udah makan? "
Chanyeol : " belum Bun hehehe "
Bunda : " yaudah yuk masuk " Bunda pun berjalan terlebih dahulu disusul Chanyeol yang berlagak permisi pada Minhyuk. Membuat Minhyuk kesal.
Seulgi turun dari kamarnya untuk pergi ke meja makan. Namun, dia terkejut melihat penampakan meja makan yang kini terdapat satu orang asing, pastiny bukan anggota keluarganya. Dan itu adalah Chanyeol.
Seulgi : " bener-bener lo gatau malu tiba-tiba makan dirumah gue "
Minhyuk : " kamu juga dek, punya temen kayak begitu " ucap Minhyuk.
Ayah : " Abang, Adek. Dimeja makan jangan ngomong yang jelek-jelek. Ayok makan, nanti kalian telat " merekapun menurut perintah Ayahnya. Dan Chanyeol hanya tersenyum merasa didukung oleh kedua orang tua Seulgi.
Acara sarapan pun telah selesai. Ayah pun langsung ngobrol bersama Chanyeol, berniat memberi tahu Chanyeol.
Ayah : " Yeol, sekarang kan ada Minhyuk. Dia belum mulai kerja di rumah sakit. Jadinya Seulgi di anter Minhyuk aja. Gapapa kan? "
Chanyeol : " yaaa. Tapi kenapa yah? Bang Minhyuk kali aja cape kan baru dari London masa langsung jadi supir Seulgi "
Minhyuk : " gue lebih sayang adek gue, gak masalah walau cape "
Ayah : " Minhyuk selama kuliah di London, baru pulang sekarang loh Yeol saat lulus. Biarin dia menikmati waktu sama adeknya dulu. Kamu kan bisa di sekolah ketemu. Ya kan? " Chanyeol pun berhenti membantah, karna dipikir-pikir benar juga. Dia tidak boleh menghalangi Seulgi untuk menghabiskan waktu bersama abangnya.
Chanyeol : " iya deh Om. Aku paham "
Ayah pun tersenyum dan mengacungi jempol ke arah Chanyeol.
***
Disekolah, Seulgi dan Chanyeol seeperti biasa selalu menempel. Chanyeol sih yang nempel.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE (?)
FanfictionTerlalu dekat jika dikatakan hanya SAHABAT Tapi, Terlalu jauh jika dikatakan hanya TEMAN...