3 -Ojek Pribadi-

414 51 0
                                        

Hari kedua MOS pun akan dimulai, Seulgi sedang bersiap siap didalam kamarnya untuk berangkat ke sekolah barunya.

Bunda : " Gi cepetan siap siapnya. Ada temen kamu nunggu ini " teriak bunda Seulgi dari lantai bawah. Seulgi yang sedang menyisir rambutnya pun berpikir sejenak, berusaha menimbang siapa yang datang pagi pagi begini.

Seulgi pun turun kebawah dan melihat seorang pria jangkung dengan seragam sekolah serupa sedang duduk di sofa keluarga sambil meminum secangkir teh hangat.

Sontak, melihat lelaki tersebut Seulgi tampak terkejut. Dan Chanyeol hanya menyengir sambil melambaikan tangannya pada Seulgi.

Seulgi : " ngapain lo disini? "

Chanyeol : " jemput lo lah, masa jemput nyokap lo. Gue kan ga kenal "

Seulgi : " ga perlu. Sana pergi lo! Gue bisa berangkat sendiri!! "

Chanyeol : " nanggung gue udah disini. Mending bareng aja ayok "

Baru saja Seulgi ingin menimpali ucapan Chanyeol, Bundanya ikut membuka suara.

Bunda : " kok belum pada berangkat? Kesiangan loh nanti "

Seulgi : " bundaaaaa. Orang ini maksa Egi cobaaa " adu Seulgi pada Bunda nya.

Bunda : " udah sih ikut aja. Orang dijemput tuh bersyukur, terimakasih. Bukan malah ngomel "

Chanyeol : " Bunda bener banget!! "

Seulgi : " ngapain lo panggil bunda ke bunda gue "

Chanyeol : " yeeee sewot aja situ, bunda aja gak keberatan. Iya kan bun? "

Bunda Seulgi hanya tersenyum menimpali ucapan Chanyeol

Seulgi : " ayok berangkat. Kesiangan nanti, gue ga mau ya dihari kedua mos malah punya masalah gara gara lo " ucap Seulgi kemudian pamit pada Bundanya.

Seulgi : " yaudah Bun, Egi pergi sama orang ini ya. Bye Bun " ucap Seulgi sambil mencium tangan dan pipi Bundanya.

Chanyeol : " saya juga pamit pergi dulu ya Bun nanti pulang sekolah saya anter lagi gadis cantiknya bunda"

Chanyeol dan Seulgi pun bergegas keluar rumah untuk pergi ke Sekolah menggunakan motor besar Chanyeol.

Chanyeol : " gapapa kan pake motor? "

Seulgi : " ya gapapa emang kenapa? Buruan geh. Banyak bacot banget sih lo "

Chanyeol : " sabar atuh. Pake motor biar lebih mesra ya? "

Seulgi : " cepetan anying " geram Seulgi

Chanyeol : " kasar " ledek Chanyeol dengan tampang pura pura sedihnya.

Chanyeol pun menaiki motor nya diikuti Seulgi dari belakang, Chanyeol memberikan helmnya pada Seulgi

Seulgi menerima helm tersebut lalu memasangkan tanpa mengaitkan pengait helmnya. Melihat keteledoran Seulgi dari balik kaca spion, Chanyeol langsung mengintruksikan Seulgi untuk turun.

Chanyeol : " turun dulu coba "

Seulgi : " dih kenapa? Gak jadi lo nganterin gue? Tau gitu gue bareng ayah gue aja! " Seulgi pun turun dari motor Chanyeol.

Chanyeol : " suudzon aja lo sama gue. benerin dulu helm lo elah " ucap Chanyeol sambil menarik kaitan helm Seulgi sampai helm keduanya berbenturan dan wajah mereka saling berdekatan. Chanyeol fokus mengaitkan helmnya itu dan Seulgi sibuk memperhatikan wajah Chanyeol.

FRIENDZONE (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang