13 - Jaebum vs Chanyeol -

337 47 24
                                    

Pagi ini, Jaebum benar-benar menjemput Seulgi untuk pergi kesekolah. Saat Jaebum masuk ke perkarangan rumah Seulgi, dia melihat sebuah motor yang tampak tak asing baginya.

Jaebum : " Assalamualaikum " ucap Jaebum saat sampai di ambang pintu rumah Seulgi, pintu rumahnya jelas terbuka, hanya saja demi sopan santun ia pun memilih berdiri sampai ada orang rumah yang mengizinkan nya masuk.

Bunda Seulgi menghampiri ke arah pintu dan melihat sosok pria jangkung dan tampan tengah tersenyum ramah padanya, Bunda Seulgi pun tersenyum ramah padanya.

Bunda : " waalaikumsalam, cari siapa ya? " tanya Bunda.

Jaebum : " kenalin tante, saya Jaebum. Temen Seulgi, saya mau jemput Seulgi buat berangkat bareng Tan " papar Jaebum.

Bunda langsung mematung, dan dalam hatinya berkata, oh ini yang namanya Jaebum.

Bunda : " mending masuk dulu yuk. Kita sarapan bareng dulu " tawar Bunda dan Jaebum pun mengangguk canggung.

Saat Jaebum masuk, Jaebum terkejut melihat Chanyeol yang tengah duduk sambil mengobrol dengan Ayah Seulgi.

Ayah : " siap ini Bun? " tanya Ayah.

Bunda : " temen Seulgi juga Yah. Emmmm, Ayah. Bantuin bunda di dapur yuk? Minhyuk masih tidur karna cape abis packing semalem " bundanya hanya mencari alasan agar Jaebum dan Chanyeol bisa mengobrol, pasalnya, kedua lelaki tersebut bertujuan sama, berangkat sekolah bareng Seulgi.

Ayahnya yang mengerti pun langsung beranjak berdiri untuk menyusul bundanya.

Ayah : " silahkan duduk. Ayah tinggal ke dapur dulu ya " ucap ayahnya pada Jaebum, mempersilahkan duduk.

Jaebum pun duduk disofa yang berbeda dengan Chanyeol. Mereka saling diam tanpa bersuara sedikitpun, keduanya enggan untuk mengobrol walau hanya sedikit.

Didapur, Ayah dan Bundanya mengintip sedikit karna memang dapur dekat dengan ruang tamu.

Ayah : " Bun, Ayah gak nyangka putri kecil kita sampe direbutin begitu "

Bunda : " sama, Yah. Mana keduanya ganteng lagi " ujar Bundanya dan Ayah hanya mengangguk membenarkan.

Ayah : " tapi Ayah nyaman sama Chanyeol " ucap Ayahnya.

Bunda : " ya bunda juga, soalnya kita udah kenal cukup lama sama Chanyeol. Tapi, Minhyuk pro nya ke Jaebum " papar bundanya.

Ayah : " ya kita belum kenal sih sama Jaebum " ucap Ayahnya dan Bunda pun mengangguk.

Di ruang tamu, mereka masih sama-sama diam. Sampai akhirnya Chanyeol yang membuka pembicaraan.

Chanyeol : " ngapain lo kesini? " ketus Chanyeol tanpa melihat ke arah Jaebum yang duduk di Sofa sebelah Sofa Chanyeol.

Jaebum : " harus gue izin sama lo buat kesini? " tak kalah ketus. Chanyeol tersenyum sinis.

Chanyeol : " gue gak tau apa niatan lo deketin Seulgi. Tapi gue peringatin, jangan bawa-bawa Seulgi dalam kehidupan lo yang palsu semua "

Jaebum : " apa hak lo larang gue buat deket sama Seulgi? Emang lo siapanya? "

Chanyeol : " gue gak suka sahabat gue deket sama orang sebrengsek lo! " ujar Chanyeol sambil menatap Jaebum kali ini, dengan tatapan tak suka nya.

Jaebum : " lo juga sama brengseknya! Gak nyadar lo? Rose mana tau lo disini deket sama Seulgi " Chanyeol langsung terbakar amarah, tangannya terkepal namun masih bisa ia kontrol karna dia sadar ini dirumah Seulgi, dia tak ingin ribut disini.

Chanyeol : " gausah bawa-bawa Rose! " Chanyeol geram. Jaebum pun tertawa, tawa meledek.

Jaebum : " apa jadinya kalo gue kasih tau Rose soal kelakuan lo disini? " Jaebum menyeringai.

FRIENDZONE (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang