Chanyeol pulang ke apartemen kakaknya, disana tentu masih ada Seulgi yang masih menunggu Chanyeol..
Dengan wajah kusut Chanyeol menghampiri Seulgi yang kini duduk terdiam di sofa ruang tamu, Chanyeol pun duduk disebelah Seulgi dan menghembuskan nafas berat sambil memejamkan mata.
Melihat kondisi Chanyeol saat ini, Seulgi jadi ragu untuk membuka percakapan, dan akhirnya Seulgi memilih diam
Hening untuk beberapa saat, sampai akhirnya Chanyeol membuka matanya.
Chanyeol : " gue dan Rose selesai, Gi " Seulgi yang mendengar hal itu langsung kaget, apa artinya mereka putus?
Chanyeol : " gue udah kecewain dia " ucap Chanyeol lirih.
Seulgi begitu prihatin dengan kondisi Chanyeol, jujur dia mungkin memang menyukai Chanyeol namun saat melihat Chanyeol dalam kondisi terpuruk seperti saat ini, rasanya Seulgi tidak tega. Nampak jelas diwajahnya bahwa Chanyeol sangat mencintai kekasihnya itu.
Seulgi : " kenapa berakhir? " tanya Seulgi perlahan.
Chanyeol : " Rose liat gue saat meluk lo " jelas Chanyeol, Seulgi langsung terkejut dalam hatinya ada rasa bersalah yang menjalar karna retaknya hubungan mereka disebabkan oleh Seulgi.
Seulgi : " Yeol, Sorry.. " Seulgi merasa bersalah mendengar hal tersebut..
Chanyeol : " bukan salah lo, tenang " Chanyeol tersenyum ke arah Seulgi. Langsung tanpa permisi Chanyeol berbaring dipaha Seulgi
Chanyeol : " gue mau tidur, sebentar aja ya. " Chanyeol pun memejamkan matanya tanpa menunggu jawaban Seulgi.
Seulgi memandang wajah Chanyeol yang tengah tertidur. Seulgi tahu bahwa dibalik lelapnya Chanyeol ada banyak beban yang menumpuk dibahunya..
Sejenak Seulgi merasa kagum pada sosok lelaki yang tengah berbaring dipangkuannya, perasaannya seakan semakin tumbuh. Apalagi setelah tahu kejadian yang menimpa Chanyeol dipernikahan kakaknya, mungkin selama ini segala masalahnya dia pendam sendirian.
Seulgi : " kok bisa, ada cowok kayak lo yang kuat nanggung beban seberat itu " Seulgi bergumam.
Chanyeol yang belum terlalu lelap mendengar gumaman kecil Seulgi dan tersenyum kecil.
Chanyeol : " gue ga sekuat itu. Makannya kuatin gue ya " ucap Chanyeol membuat Seulgi terkejut.
Chanyeol : " makasih ya Gi udah minjemin paha nya buat gue tidur " Chanyeol langsung bangkit.
Seulgi : " lo gak tidur deh kayaknya tadi " ucap Seulgi dan dibalas dengan anggukan oleh Chanyeol
Chanyeol : " gimana bisa gue tidur nyenyak. Gimanapun gue sama kayak cowok patah hati yang baru putus " Chanyeol tersenyum getir.
Seulgi : " lo cinta banget kayaknya sama pacar lo, kejar aja lagi. Gue rasa masih ada peluang " ucap Seulgi tulus.. Walau Seulgi mencintai Chanyeol tapi tetap saja melihat Chanyeol galau seperti saat ini membuat Seulgi tidak tega. Perasaan tak harus egois bukan?
Chanyeol : " entahlah, gue ga yakin masih ada peluang apalagi liat Rose adalah orang yang teguh pendirian sama ucapannya. Mungkin gue emang harus move on "
Seulgi : " gue emang belum pernah pacaran, tapi gue rasa move on gak semudah itu deh "
Chanyeol : " ya emang, tapi kalo dijalani perlahan-lahan pasti bisa kok. Apalagi kan lo selalu ada sama gue "
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE (?)
FanficTerlalu dekat jika dikatakan hanya SAHABAT Tapi, Terlalu jauh jika dikatakan hanya TEMAN...