Chapter 4. Nobar
Get Yours➺Hujan diluar membasahi tanah bumi, mengguyur Seoul. Suara gemuruh petir yang saling menyambar terdengar nyaring ditelingaku dan kadang membuatku terperanjat kaget.
Gluduk
Gluduk
Shijakbuteo da yesang bakke nollaun style
Jageun stepdeu-
Hampir saja coklat panas ditanganku tumpah karena kaget. Suara dering ponsel itu, sialan.
Siapa yang menelpon ditengah hujan deras begini. Kulihat nama yang tertera dilayar ponselku, Somi.
"Kenapa lo ujan-ujan gini nelpon gue?" Aku langsung nyerocos menjawab panggilan dari Somi.
"Gue sama Yuqi mau ke rumah lo sekarang."
"Kalian tuh, ngapain? Udah gak usah kesini, lagi ujan juga."
"Lo tega ngusir kita?"
"Siapa juga yang ngusir?"
"Lah itu barusan lo ngga ngasih kita main ke rumah lo."
"Somi, maksud gue tuh sekarang lagi ujan, lain kali aja ke rumah gue."
"Masalahnya gue sama Yuqi udah di depan gerbang rumah lo!"
Mataku membulat seketika. Lagian kenapa dua anak itu datang ke rumah saat hujan begini dan tanpa memberi tahu terlebih dahulu. Langsung kuputuskan panggilan secara sepihak lantas mengambil payung dan menghampiri kedua temanku itu.
Saat kubuka gerbang, Somi dengan jas hujan kebesarannya langsung menjalankan motornya masuk ke pekarangan rumah. Sekilas aku melihat Yuqi membawa kantung plastik. Aku menutup kembali pintu gerbang.
Dengan tergesa Yuqi turun dari motor kemudian berteduh di depan pintu rumah, tubuhnya mengigil dengan bibir bergetar, Somi juga tak kalah bedanya.
"Kalian kenapa nggak bilang dulu kalo mau kesini?" tanyaku.
"Aduh gak usah banyak tanya deh, buruan kasi kita masuk. Dingin tau!"
Aku menatap Somi dengan datar. Lantas kuijinkan mereka masuk ke dalam rumah. Tentunya Somi sudah melepas jas hujannya.
"Kalian habis belanja?" Aku melontarkan pertanyaan setelah mengajak mereka duduk disofa.
Aku melihat isi kantong plastik yang dibawa Yuqi. Mereka belanja banyak. Lumayan, aku bisa dapat bagian.
"Gue sama Yuqi emang rencananya mau main ke rumah lo, sebelum itu kita belanja dulu dan langitnya juga lagi cerah banget. Nah pas ditengah jalan hujan tiba-tiba aja turun, kalo muter balik percuma udah jauh juga. Jadi ya udah deh." Yuqi menjelaskan panjang lebar. Sedangkan aku mengangguk sebagai respon.
"Bisa pinjem baju lo nggak? Gue gak bisa pake baju basah lama-lama, entar malah sakit," kata Somi. Bajunya memang lumayan basah.
"Yaudah sini ke kamar gue. Yuqi nggak mau minjem baju juga?" tanyaku pada Yuqi.
"Nggak usah, gue kan nggak lebay kayak Somi."
"Sempet-sempetnya ya lo ngatain gue. "
Somi dan Yuqi terus beradu argumen ketika kami berjalan menuju kamarku yang berada dilantai atas. Tepatnya disebelah kamar kak Jaehyun.
Aku membuka pintu kamar. Tidak seperti Somi yang langsung nyelonong masuk, Yuqi terus mengedarkan pandangannya seolah sedang mencari sesuatu.
"Lo sendirian di rumah?" tanya Yuqi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Until I Found You
Fanfiction❝Entah berakhir seperti apa nantinya jika semesta masih betah memainkan skenario perasaan.❞ Copyright © librafairy Pic. Pinterest Edited by me Start•02.01.2020