"Young.. ini PR nya udah aku buatin. Ada dua hari ini PR nya"
Cukup jauh jarak Jinsol yang sedang masuk ke kelas dengan Yena yang sedang memberikan beberapa lembar kertas ke Jinyoung. Tapi Jinsol dapat mendengarnya dengan jelas.
Jinsol juga sudah menyiapkan PR Jinyoung yang ia kerjakan semalaman sampai hampir subuh. Mata Jinsol yang memerah semakin merah karena menahan air mata. Rasa sesak memenuhi rongga dada Jinsol. Bahkan untuk menggerakkan kakinya menuju ke bangkunya sendiripun rasanya teramat sangat berat.
"Makasih"ucap Jinyoung dengan senyuman di bibirnya. Senyuman untuk Yena tentunya yang membuat hati Jinsol semakin terasa nyeri.
"Young.. kamu suka frozen?"
"Emm.. suka olaf nya. Kenapa?"Jinyoung menatap Yena yang berdiri di dekat bangkunya.
"Nonton mau ga? Nanti pulang sekolah"
"Boleh"
"Okey nanti pulang kita langsung ke mall ya"
"Iya"
Dan Yena pun kembali ke bangkunya seraya tersenyum pada Jinsol.
"Young.. lo gila ya?"Heejin menatap tajam Jinyoung yang dengan santainya membaca PR nya yang sudah dibuatkan oleh Yena.
"Ga. Masih waras. Kalo gila ga sekolah lagi gue"
Heejin beralih menatap Jinsol yang baru saja duduk di sebelahnya.
"Heejin,PR nya susah ya. Aku pusing ngerjainnya"
"Iya Sol. Besok besok vicall gue aja kalo lo kesusahan ngerjain sendiri"Heejin benar benar iba melihat wajah lesu dan mata merah Jinsol. Heejin yakin,semalam Jinsol mengerjakan PR nya sendiri dan PR Jinyoung. Yang sayangnya Jinyoung ga tau.
"Ga kok"Jinsol membalikkan tubuhnya. "Jinyoung udah sarapan? Tadi aku buat__"
"Gue udah sarapan. Dan lo juga udah tau kan cewek cewek suka pada ngasih sarapan. Itu aja gue kasih ke orang orang. Lo ga usah repot repot. Yang ada malah kebuang"
Jinsol kembali memasukkan kotak bekalnya ke dalam tas. Dia bahkan rela bangun lebih pagi untuk menyiapkan sarapan untuk Jinyoung.
"Young,nanti pelajaran bahasa inggris harus buat kelompok juga empat orang"tanya Jinsol
"Ohh iya,gue ikut kelompoknya Yena. Semalem Yena ngeline,nawarin gabung,ya udah gue iyain. Soalnya gue nyadar diri. Lo kan ga mau satu kelompok sama gue"
Padahal Jinsol mau nawarin Jinyoung buat gabung di kelompoknya.
****
"Kak.. Kamu suka aku pake lipstick warna apa?"Yoohyeon menoleh dan menatap Rowoon yang lagi nyetir mobil di sampingnya.
"Ga pake"Jawab Rowoon singkat
"Ihh aku beneran nanya kak. Aku belum sempet pake lipstick nih"
Cupp
Rowoon mencuri ciuman singkat dari bibir Yoohyeon dan kembali menyetir mobil dengan santai, beda dengan Yoohyeon yang tersipu malu. Bukan pertama kalinya sih Rowoon cium bibirnya, bahkan yang lebih lama pun pernah. Tapi emang yang namanya lagi cinta cintanya, dicium dikit aja langsung merah pipinya.
"Kak.."
"Terserah tapi jangan yang merah banget ntar cowok cowok pada ngiler sama bibir kamu"
"Apasiii"Yoohyeon semakin dibuat tersipu karena ucapan Rowoon.
Beberapa menit kemudian keduanya pun sampai di parkiran kampus.
"Kak,nanti aku ada jam sampe sore. Kak Rowoon pulang duluan gapapa, ntar pulangnya gampang, bisa dijemput Daddy kalo ga ya naik gojek"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pink Village (END) ✔️
HumorCerita tentang beberapa warga Pink Village Cast : Sehun - Hayoung - Yoohyeon - Jinyoung Chanyeol - Eunji - Rowoon - Xiyeon Jongin - Naeun - Chaeyeon - Taeoh Baekhyun - Bomi - Taehyung - Jinsol Suho - Chorong - Jaehyun - Renjun Kyungsoo - Namjoo - He...