Jangan lupa vote dan komennya 🌟
"Heejin udah lama ya Pah ga kesini. Mama kangen"Eunji menatap sendu layar ponselnya yang menampilkan foto selfie Xiyeon, Heejin dan Jinsol.
"Nanti Papa chat kyungsoo deh biar bolehin Heejin tidur disini"
Eunji tersenyum senang. Eunji senang saat Heejin datang kerumahnya, saat Heejin memanggilnya Mama. Terutama saat memeluk Heejin, detakan jantung milik Xiyeon yang berada di tubuh Heejin membuat Eunji merasa Xiyeon masih hidup. Ya hidup, hidup di dalam tubuh Heejin.
"Nyonya.. ada tamu"maid mengetuk pintu kamar milik Eunji dan Chanyeol.
"Iya. Tolong buatin minum dulu"sahut Eunji setengah berteriak.
"Mahasiswa mama kali, bimbingan skripsi mungkin"ucap Chanyeol yang menjawab tatapan Eunji yang mengisyaratkan 'siapa ya tamunya?'
"Iya tapi kalo cowok kan mama ga enak pah nemuin tamu cowok gitu. Sama Papa juga dong"Eunji berdiri dan menarik narik tangan Chanyeol.
Chanyeol tersenyum gemas, akhir akhir ini istrinya kembali menjadi Eunji nya yang dulu, yang terlihat galak di luar tapi manjanya luar biasa pada Chanyeol.
"Iya iya. Bentar ini aku matiin laptop dulu"Chanyeol mematikan laptopnya yang menaruhnya di nakas kemudian menggandeng tangan Eunji dan berjalan keluar kamar.
Sedangkan di ruang tamu, Jeno sedang mengatur nafas dan merangkai kata kata. Ini pertama kali dirinya datang ke rumah Xiyeon setelah Xiyeon meninggal.
Jeno tersenyum saat Chanyeol dan Eunji menemuinya di ruang tamu.
Jeno menyodorkan satu keranjang buah pada Chanyeol,"Ini Om saya bawa.."
Namun belum selesai berucap, keranjang itu sudah terlempar karena Chanyeol menepisnya.
Diperlakukan seperti itupun Jeno tetap tersenyum, memang dia pantas diperlakukan sekasar itu.
"Itu buah pasti sudah kamu suntik racun"
"Ga om. Aku baru aja beli di supermarket depan kompleks. Ga aku macem macemin buahnya"
"Mending kamu bawa pulang, ga usah bawa bawa apapun ke sini dan jangan injakkan kaki kamu di rumah saya lagi"
Jeno bersimpuh di depan Chanyeol dan Eunji. "Om.. Tante.. Maafin Jeno. Jeno salah,Jeno harusnya tanggung jawab bukan malah nyuruh Xiyeon gugurin kandungannya, bukan malah ngomong kasar ke dia. Sampai dia nekat bunuh diri. Maafin Jeno"
"Saya maafkan"ucapan Eunji membuat Chanyeol menoleh ke arah istrinya.
"Ji.."
"Beneran tante?"Mata Jeno berbinar dan ia pun kembali berdiri.
"Saya maafkan tapi jangan perlihatkan wajah kamu di depan saya lagi"
"Tapi tante.."
"Kamu bilang minta maaf kan tadi. Saya maafkan tapi jangan muncul di depan saya lagi"
Jeno menundukkan kepalanya, bingung harus bagaimana. Dia ingin dimaafkan dan dengan tidak tau dirinya ingin menjadi lebih dekat dengan orang tua Xiyeon.
"Mama.."suara seorang gadis membuat ketiga manusia itu menoleh ke arah pintu.
"Heejin.."Eunji menghampiri Heejin, memeluk Heejin. Merasakan detak jantung Xiyeon yang berada di tubuh Heejin.
"Bunda sama Ayah mau keluar kota. Aku tidur dirumah Mama Eunji gapapa ya"
"Gapapa dong sayang. Mama kangen sama kamu"Kangen sama sosok Xiyeon, sama detak jantung Xiyeon yang berada di tubuh Heejin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pink Village (END) ✔️
HumorCerita tentang beberapa warga Pink Village Cast : Sehun - Hayoung - Yoohyeon - Jinyoung Chanyeol - Eunji - Rowoon - Xiyeon Jongin - Naeun - Chaeyeon - Taeoh Baekhyun - Bomi - Taehyung - Jinsol Suho - Chorong - Jaehyun - Renjun Kyungsoo - Namjoo - He...