Pink Village (END) ✔️

15. Skandal

Yoohyeon sengaja berangkat ke kampus lebih pagi dari biasanya. Tujuan pertama Yoohyeon Ruang Senat Fakultas Bahasa.

"Permisi"tanpa mengetuk pintu,Yoohyeon memutar knop pintu dan mendorongnya.

"Iya. Silahkan masuk"suara Somi. Mahasiswa paling teladan di fakultas bahasa,lihat saja jam baru menunjukkan pukul 7 tapi Somi sudah duduk manis di ruang senat

"Pagi kak. Lagi sibuk ga?"tanya Yoohyeon dengan sopan.

"Ga. Ada apa? Sini duduk"Somi menepuk kursi yang tepat berada di sebelahnya. Yoohyeon pun berjalan mendekat dan duduk di sebelah Somi.

"Udah sarapan?"tanya Somi yang sepertinya baru saja selesai sarapan,terlihat dari kotak bekalnya yang sudah kosong.

"Udah kak"

"Ada apa? Tumben pagi pagi ke ruang senat"

Yoohyeon mencengkram ujung rok pendeknya dengan erat. Ragu. Haruskah ia bertindak sejauh ini? Tapi Yoohyeon tidak boleh egois. Rowoon tidak boleh bersamanya.

"Kak Somi masih suka ga sama Kak Rowoon?"akhirnya Yoohyeon mampu mengatakannya walaupun suaranya terdengar bergetar.

Somi menautkan kedua alisnya. "Maksud kamu?"

"Bantu aku kak,buat Kak Rowoon kembali sama Kak Somi"

Somi masih tidak mengerti. Apa Yoohyeon sudah gila hingga menyuruh Somi mendekati kekasihnya sendiri?

"Aku mohon kak,demi kak Rowoon. Aku ga mau liat dia hancur nantinya"

****

"Hyeon lo kenapa sih?"Chaeyeon biasanya cuek,bodoamat Yoohyeon mau gimana pun dia ga perduli. Tapi hari ini ga,Yoohyeon berbeda. Hingga Chaeyeon yang sejak awal mendeklarasikan diri sebagai rival Yoohyeon di kampus pun tergerak hatinya

"Gapapa Chae. Lagi mikirin kuis aja sih. Belum belajar"Yoohyeon mengangkat bukunya dan bersandar pada pohon besar di belakangnya,kembali memfokuskan matanya pada deretan huruf.

"Gimana mau bisa ngerjain kalo baca buku aja kebalik"Chaeyeon merebut buku Yoohyeon dan membaliknya kemudian menyerahkannya kembali.

"Yoohyeon sakit!"tanya Jaehyun yang sejak tadi hanya diam.

"Iya kayaknya tuh mukanya pucet. Gue beliin makanan di kantin ya. Jangan kemana mana,gue takut lo pingsan. Kak,jagain itu tunangan orang"Chaeyeon beranjak dari duduknya dan berjalan menjauh.

"Hyeon,aku juga denger kok. Kamu yang sabar ya"

Yoohyeon mendongakkan kepalanya. Jaehyun mendengar apa? Jangan bilang kalau Jaehyun...

"Malem itu aku dari luar,cari sinyal. Sinyal di villa lagi jelek mungkin kebanyakan manusianya trus aku keluar cari sinyal buat ngirim dokumen ke sekretaris Daddy. Dan pas masuk,aku liat kamu turun dari lantai 2. Awalnya mau nyapa kamu tapi kamu malah ngumpet di bawah tangga. Dan aku denger semuanya,hyeon. Maaf kalau aku lancang,aku ga sengaja denger rahasia Mommy kamu dan Om Chan__"

"Yoohyeon mohon,Kak Jaehyun jangan ceritain hal ini ke siapapun termasuk Rowoon"potong Yoohyeon

"Hyeon,dia harus tau. Kamu tau ga dari kemarin dia line aku terus. Nanya apa dia ngelakuin salah atau dia ngelamar di waktu yang salah. Rowoon kebingungan sama sikap kamu yang berubah,Hyeon"

"Kalau kak Rowoon tau,bakal makin besar masalahnya. Kak Rowoon itu emosian. Kak Jaehyun juga tau sendiri dia gimana"

"Trus rencana kamu apa?"

"Bikin Kak Rowoon sama Somi balikan"Dari sorot mata Yoohyeon,Jaehyun tau betapa terlukanya Yoohyeon,betapa tersiksanya Yoohyeon yang mau tidak mau harus menerima kenyataan yang ada.