19. Dokter Renjun

401 44 40
                                    

Semenjak kejadian di ruang makan,Jaehyun dan Chaeyeon hanya diam,sama sama canggung untuk memulai pembicaraan. Hanya sesekali curi pandang. Karena itu permainan terjauh yang pernah mereka lakukan selama pacaran.

"Kak ayo nyanyi gomsemari"Taeoh yang duduk di pangkuan Chaeyeon heboh sendiri.

"Taeoh nyanyi sendiri aja"jawab Chaeyeon malas. Chaeyeon melirik Jaehyun yang menyetir di sebelahnya. Ingin melirik wajahnya tapi justru tertuju pada leher Jaehyun yang berbekas tanda merah keunguan.

"Ihh ga seru. Biasanya kalo dimobil. Papi jadi appa gom. Mami jadi eomma gom. Trus aku aegi nya"

"Ya kan ini ga lagi dimobil Papi. Bobok aja deh Taeoh"Kesal juga lama lama. Kalau tadi Taeoh tidak gulung gulung di lantai sambil merengek minta ikut ke kantor agensi,lebih baik Taeoh ditinggal di rumah dengan baby sitternya.

"Nyanyi aja kenapa sih Chae. Sama kak Jaehyun aja yuk nyanyi nya"sebelah Tangan Jaehyun mengusap kepala Taeoh yang sialnya malah menyenggol dada Chaeyeon yang membuat Chaeyeon dan Jaehyun saling berpandangan beberapa detik.

"Ehheemm.."Jaehyun berdehem dan memutuskan kontak matanya dengan Chaeyeon untuk kembali fokus dengan jalanan di depannya.

"gom semari ga han jiba isseo. Appa gom, eomma gom, aegi gom"Taeoh pun bernyanyi

Dan dilanjutkan Jaehyun,"appa gomeun tung tung hae"

"Kak Chae"protes Taeoh

"Eomma gomeun nalshin hae"Chaeyeon bernyanyi dengan wajah datar dan suara sangat pelan.

"aegi gomeun neomu kiyeowo. eusseuk, eusseuk, jal han da"kemudian Taeoh lagi dan diakhiri tepuk tangan oleh Taeoh dan Jaehyun.

"Kak,tepuk tangan"lagi lagi Taeoh memerintah kakaknya.

"Yeeiii..."Chaeyeon bertepuk tangan dan tersenyum paksa. Apa sih adiknya ini? Receh banget.

Dan mobil Jaehyun berhenti di basement gedung agensi dan tepat di sebelah mobil Jaehyun,ada mobil Suho juga baru saja terparkir.

"Pakdhe Suho"teriak Taeoh dengan mata berbinar. Taeoh pun membuka pintu mobil dan melompat dari pangkuan Chaeyeon dan mendarat langsung di lantai basement.

"Pakdhe Suho"teriaknya lagi berlari ke arah Suho. Okey ga usah ngakak,emang begitu Taeoh kalo manggil Suho.

"Astaghfirullah. Kenapa ga kamu pegangin sih Chae"hampir aja jantung Jaehyun mau copot rasanya.

"Dia udah biasa begitu"jawab Chaeyeon santai. "Tunggu,kamu diem dulu sebentar"Chaeyeon menahan Jaehyun yang hendak membuka pintu mobil di sebelah jok pengemudi.

"Taeoh sama Pakdhe ya kak. Dadahh"Taeoh melambaikan tangannya dan Chaeyeon balas melambaikan tangan. Taeoh udah digendong sama Om Suho,sekarang aman. Waktunya ngurusin bekas gigitannya di leher Jaehyun.

"Kenapa sih?"

Chaeyeon menutup pintu mobil di sebelahnya. Kemudian membuka tas mencari concealer. "Itu kak. Keliatan banget"

"Apanya?"

Chaeyeon menghadap ke arah Jaehyun. Chaeyeon arahkan tangannya untuk melonggarkan dasi Jaehyun dan membuka satu kancing kemeja Jaehyun.

Jaehyun menelan salivanya. Pacarnya kenapa sih ini? "Chae,kalo kamu udah ga tahan,nanti aja di hotel. Jangan disini"

"Kamu kali"Chaeyeon melirik celana bahan Jaehyun yang ga perlu dijelaskan semenggembung apa saat ini. "Aku cuma mau makein concealer aja"

Pink Village (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang