27. Berjuang

426 56 14
                                    

"Chae,kamu pengen punya anak berapa?"

Bagi yang jomblo tolong ga usah iri ya sama pengantin baru.

Jaehyun sedang duduk bersandar pada kepala ranjang dengan tangan yang memainkan rambut Chaeyeon yang agak basah karena keringat. Keringat hasil kegiatan malam ini.

Ohh iya,jangan salah fokus sama dada bidang dan abs Mas Jaehyun yang ga tertutup apapun. Awas aja pada mupeng,ntar ditampol sama Chae.

Chaeyeon yang pada posisi tidur telentang dengan selimut sebatas leher pun kembali membuka matanya saat mendengar pertanyaan suaminya.

"Satu"

"Mana seru kalo cuma satu. Empat belas ya"

Mau nyaingin Exo pak? Apa malah berencana bikin anak yang jumlahnya nambah terus kayak NCT?

"Kamu mau ngelahirin?"Chaeyeon melirik suaminya dan sesekali mengatur nafasnya yang belum stabil. Ga usah dijelasin habis ngapain,nanti kalian pengen. Chaeyeon sadar suaminya terlalu menggoda jadi tidak perlu menjelaskan hal privat ke kalian yang pengen ikutan belai mas Jaehyun.

"Sedikasihnya aja deh yang. Jangan mendahului takdir"Tangan Jaehyun yang semula memainkan rambut panjang Chaeyeon malah merambat masuk ke dalam selimut,meremas sesuatu yang membuat Chaeyeon memekik keras.

Plakkk

Chaeyeon memukul tangan suaminya tidak hanya sekali tapi berkali kali.

"Aku besok kuliah. Satu kali aja. Kalo minta tambah,besok tidur diluar"

Jaehyun mempoutkan bibirnya dan memasang puppy eyes yang membuat readers pengen nyipok tapi justru bikin Chaeyeon pengen nyolok mata suaminya.

"Buruan ih tidur"Chaeyeon mengubah posisinya jadi memungggungi Jaehyun.

"Pelit banget masa sama suami"Jaehyun ikut merebahkan dirinya dan memeluk Chaeyeon dari belakang. Jangan sebut namanya Jaehyun si tukang mesum kalau cuma peluk tanpa raba raba apalagi remas meremas.

"Jaehyun! Besok aku kuliah"sentak Chaeyeon melepaskan tangan Jaehyun yang kesana dan kemari. Chaeyeon ingin memakai baju tapi malas mengambil pakaiannnya yang berserakan di lantai.

"Besok sabtu loh"

"Besok aku ada kelas tambahan. Ga usah rese buruan merem"

"Kamunya madep sini"rengek Jaehyun. Chaeyeon jadi curiga,ini tuh jiwanya Jaehyun ketuker sama Taeoh kayaknya.

Chaeyeon membalikkan tubuhnya. "Trus gimana?"

"Boleh minta susu?"tanya Jaehyun degan tatapan polosnya. Tolong kalian jangan terkam Jaehyun.

"Gampar juga nih"

"Iya deh. Ga jadi"Jaehyun menundukkan wajahnya. Chaeyeon jadi kasian kalau seperti ini.

"Sini aku peluk"Chaeyeon merentangkan tangannya. Dalam hati Jaehyun bersorak gembira dan cepat cepat ia peluk tubuh istrinya dan tentunya menenggelamkan wajahnya di dada Chaeyeon yang tak tertutup apapun.

Dan lagi lagi cuma mau mengingatkan,jangan pengen digituin Jaehyun. Capek kata Chaeyeon mah.

****

"Bang.. gue ada berita"Jinsol melompat ke ranjang Taehyung. Tapi Taehyung masih terlelap di tidurnya,padahal Jinsol rusuh banget lompat ke ranjang abangnya.

Bug bug bug

Jinsol memukuli perut Taehyung. "Bang..  bangun duluuuu"

"Aarggghh.. apasih sol sepatu"Taehyung berteriak. Dia ngantuk karena tadi siang ga bobo,tadi siang sibuk telponin puluhan food truck walaupun dia ga bayar. Tae cuma modal pulsa buat telponin, kalau masalah bayar membayar serahkan pada anaknya Om Suho. Pokoknya genk bapak bapak dan anak anak sama aja,kalo masalah bayar membayar keluarga Suho sasarannya.

Pink Village (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang