𝐴𝑟𝑟𝑎𝑛𝑔𝑒𝑑 𝑀𝑎𝑟𝑟𝑖𝑎𝑔𝑒 [1]

5.4K 205 15
                                    

Note : mengandung kata non-baku

Happy Reading❤
.
.
.
.
.

Mentari mencuri celah agar dapat masuk ke dalam kamar seorang Pria yang tengah sibuk bergumul dengan mimpinya di bawah selimut tebal berwarna putih. Padahal jelas-jelas terlihat bahwa jam di dinding telah menunjukkan pukul 09.15 kst.

Ini Minggu Pagi atau kata lainnya WEEKEND. Biasanya bagi setiap pekerja kantoran ini adalah hari libur alias Rebahan Time. Begitupun dengan Pria tersebut, bahkan dirinya sudah merencanakan dari semalam bahwa satu hari ini dirinya akan tetap di tempat tidur tanpa beranjak ke mana-mana! Sekalipun ke kamar mandi! Ha? Yakin? Entahlah!

Jeon Jungkook. Biasa disapa Jungkook. Berusia 26 tahun. Ketampanannya mirip salah satu member BTS yang entah siapa namanya. Seorang Pegawai biasa di salah satu Perusahaan. Pria sederhana yang terlahir dari orang tua yang cukup berada. Jika ada yang bertanya, "Orang kaya kok kerja sebagai pegawai biasa?" Namanya juga pria sederhana! Dan ini yang paling penting untuk kalian yang suka ngebucin atau yang suka berhalu jika melihat cogan, dia Punya pacar! CANTIK!

Oh, coba perhatikan! Tidak ada pergerakan sedikitpun darinya walaupun suara burung di luar sana sudah cukup ribut layaknya petasan rondeng! Tahu petasan rondeng? Sama Saya juga tidak tahu! Abaikan! Sepertinya apa yang sudah direncanakan semalam memang akan terjadi pagi ini.... Ohho, ralat. Memang terjadi, sebelum.....

'DUK-DUK-DUK'

"JEON JUNGKOOK!" suara ketukan di pintu, tidak..tidak itu bukan ketukan melainkan suara gebukan pintu di luar kamarnya disertai teriakan nyaring seorang wanita mampu membuat Jungkook terbangun bahkan terduduk dengan mata terbelalak sempurna.

"BANGUN! INI SUDAH HAMPIR SIANG! KAU TIDAK INGAT APA YANG IBU KATAKAN KEMARIN PAGI BAHWA HARI INI KITA AKAN BERTEMU DENGAN KELUARGA CALON ISTRI MU? BANGUN! BUKA PINTUNYA!" lagi teriakan itu terdengar bahkan tanpa jeda dan cukup membuat kesadaran Jungkook kembali seluruhnya.

"JUNGKOOK, BANGUN!" untung Jungkook tidak menderita penyakit jantung atau sebagainya, jika ada mungkin saja setelah ini dirinya harus segera dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

'CLEK-PLAM' suara pintu yang didorong kasar cukup membuat Jungkook... Oh tidak, tolong beri dia segelas air karena sepertinya dia sudah terkena serangan jantung secara mendadak.

"Kenapa tidak bilang jika pintunya tidak dikunci?" suara tanya dari sang ibu, Jeon Hana. Kembali terdengar.

"ASTAGA JUNGKOOK, kau kenapa, Nak?" jeritan dengan nada khawatir kembali mengalun disertai langkah yang dibawa untuk mendekati sang anak yg terduduk di atas tempat tidur dengan pandangan lurus ke depan seperti kerasukan.

"JUNGKOOK!" nada khawatir itu semakin jelas terdengar, dan sang Ibu memilih duduk di sebelah anaknya sambil menepuk-nepuk wajahnya lembut.

"Nak! Sayang! Kau kenapa?" entah apa yang telah merasuki si Jungkook?

"JUNGKOOK!" anaknya sudah seperti orang kerasukan, si Ibu masih saja ngegas.

"Iya Bu?"

'Huft' terdengar helaan nafas lega dari sang Ibu.

"Kau kenapa?" yakin masih nanya Bu? ITU SEMUA AKIBAT PERBUATAN IBU YANG SUKA NYALAIN KOMPOR! Lah-loh kok jadi Saya yang ikutan ngegas?

"Tidak ada apa-apa Bu," jawab Jungkook sambil meraup wajah dengan kedua belah tangannya. Syukurlah, sepertinya penyakit jantung tidak jadi menyerang tubuhnya.

"Baguslah! Cepat mandi dan segera bersiap-siap! Karena kita akan ketempat yang Ibu ceritakan pagi kemarin," ucap sang ibu dengan nada lembut sambil menyentuh bahu anaknya dan bangkit dari duduknya untuk berjalan keluar kamar.

"Hmm," gumam Jungkook dengan kepala tertunduk lesu.

Jungkook bukan tidak tahu maksud ibunya ingin mengajaknya ke mana. Dia tahu, sangat Tahu! Karena memang kemarin telah diberi tahu terang-terangan oleh kedua orang tuanya. Bukan keduanya sih, hanya Ibunya karena sang Ayah tidak terlalu bersemangat layaknya sang Ibu. Ya, seperti yang sudah diberitahu dengan intonasi ngegas oleh Ibunya tadi bahwa mereka akan menemui keluarga calon istri Jungkook. Harusnya 'kan Jungkook suka, tapi sebaliknya Jungkook kurang suka! Karena yang akan mereka temui bukan keluarga pacarnya! BUKAN! Sesuai judulnya ya, kalian betul jika menebak Jungkook akan DIJODOHKAN! Tapi kenapa Jungkook tidak menolak dan berkilah bahwa dirinya punya pacar? Dia tidak mau menyakiti hati kedua orang tuanya lagi, terutama sang Ibu yang memiliki riwayat penyakit Darah Tinggi. Dia tidak ingin Ibunya tidur di rumah sakit gara-gara kejutan itu! Dia bekerja di Perusahaan lain bahkan menjadi Pegawai biasa saja itu sudah cukup menyakiti hati kedua orang tuanya. Dan Dia tidak ingin mengulanginya lagi!

'Huft' terdengar helaan nafas kasar serta tangan yang menyisir rambut berantakannya. Kemudian ditengadahkan kepalanya ke atas dengan mata yang tertutup, Jungkook bergumam lirih....

"Maafkan Aku, Choi Yuna."

*********


Dipublikasikan : 13 Januari 2020

Gimana-gimana? Ini first story-ku ya! Jadi harap-harap cemas Saya untuk tekan tombol Publish😂

Lanjut ga nih?

[𝐘𝐔𝐊𝐎𝐎𝐊] sʜᴏʀᴛ sᴛᴏʀʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang