𝐶𝑜𝑙𝑑 [𝐎𝐒]

1.5K 160 71
                                    

Awas typo dan Selamat Membaca




Yuna bangkit dari duduknya dan meraih tas ranselnya untuk disangkut di bahunya. Gadis itu baru saja selesai melakukan ujian kenaikan kelas, dan berniat untuk meninggalkan kelas yang memang sudah lumayan sepi. Baru saja kakinya menginjak ujung pintu, seorang lelaki yang berdiri di luar kelas, menahan langkahnya.

"Yuna," panggil lelaki tersebut.

Yuna menghentikan langkahnya dan tersenyum tipis padanya. "Jimin Sunbae,"

"Bagaimana ujianmu? Apa berjalan lancar?"

Yuna mengangguk. "Cukup sulit, namun aku bisa menyelesaikannya."

Jimin ikut tersenyum lalu menepuk kepala Yuna gemas. "Kau memang selalu membanggakan."

"Tentu saja," jawab Yuna sambil terkekeh pelan.

"Aku ingin bertanya sesuatu padamu," ucap Jimin sambil melipat tangan di depan dada.

"Tanyakan saja."

"Bagaimana hubunganmu dengan Jungkook?"

Yuna mengendikkan bahunya pelan. "Aku juga tidak tahu. Dia terlalu dingin dan cuek, hingga membuatku merasa bosan padanya."

Senyuman di bibir Jimin kian mengembang, bahkan lelaki itu sedikit terkekeh. "Lalu kenapa kau masih mau bertahan dengannya?"

Baru saja Yuna akan menjawab, sesosok lelaki yang berdiri tidak jauh di depannya, membuat Yuna terdiam. Lelaki bertubuh tinggi itu menatap datar pada Yuna, kemudian mulai berjalan lurus melewati mereka, tanpa menoleh sedikitpun.

"Jungkook,"

Lelaki itu tetap melangkah tanpa memperdulikan panggilan dari Yuna. Terus berjalan dan berhenti tepat di sebuah bangku di ujung koridor.

Lelaki bernama Jungkook itu tersenyum ke arah seorang gadis yang terduduk di sana. Mengelus puncak kepalanya pelan, dan ikut duduk di sebelahnya.

"Ujiannya lancar?" tanya Jungkook masih dengan senyumnya.

Gadis itu membalas senyum Jungkook dan mengangguk. "Cukup menguras isi pikiranku," jawab gadis itu kemudian mengerucutkan bibirnya, cemberut.

Jungkook terkekeh dan lagi-lagi mengelus puncak kepala si gadis. "Berhentilah bersikap menggemaskan, Rose."

Dan semua kegiatan itu tidak lepas dari pandangan Yuna dan Jimin yang masih berdiri di depan kelas.

"Dia bahkan tidak pernah tersenyum seperti itu padaku," gumam Yuna lirih namun masih bisa didengar oleh Jimin. "Aku tidak pernah mendapatkan perlakuan seperti itu darinya."

Jimin menoleh pada Yuna, lelaki itu lagi-lagi tersenyum. "Lalu kau akan berbuat apa? Tetap bertahan dalam keadaan menyakitkan ini?"

Yuna tidak memperdulikan ucapan Jimin, namun kakinya tergerak untuk berjalan ke arah Jungkook dan Rose. Matanya sama sekali tidak terlepas dari mereka berdua.

Raut keterkejutan jelas terlihat di wajah cantik Rose. Gadis itu buru-buru bangkit dan berjalan untuk menjauhi Jungkook dan Yuna, yang saat ini sedang bertatapan dengan ekspresi datar.

"Apa?" tanya Jungkook santai setelah hening beberapa saat.

"Apa maksudmu?" tanya Yuna balik. "Kau anggap apa aku selama ini?" lanjutnya.

Jungkook tersenyum masam. "Bukankah kau sudah bosan dengan sikapku?"

Beberapa siswa dan siswi yang melewati mereka, memilih berhenti. Hendak menyaksikan pertengkaran yang sebentar lagi akan terjadi di antara sepasang kekasih tersebut.

[𝐘𝐔𝐊𝐎𝐎𝐊] sʜᴏʀᴛ sᴛᴏʀʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang