𝑀𝑦 𝑄𝑢𝑒𝑒𝑛 [1]

1.5K 179 137
                                    

*Note : Versi Lokal*

Awas typo dan Selamat Membaca





Seorang gadis berseragam SMA berjalan melewati lapangan basket dengan angkuh. Dagu yang sengaja dia angkat setinggi mungkin, menggambarkan betapa sombongnya gadis itu. Hingga membuat beberapa siswa yang berada di sana menatap tertarik padanya. Bahkan ada beberapa orang yang bersiul, berniat menggoda dan menarik perhatiannya.

"Jadi cewek, kok, sombong banget. Coba aja kalau enggak, udah gue pacarin dari dulu itu adek kelas," celetuk Yugyeom sambil menatap ke arah gadis yang tetap berjalan tanpa mempedulikan keberadaan mereka.

Jungkook tersenyum tipis mendengar itu, sedangkan beberapa siswa lainnya tertawa dengan keras, seolah mengejek celetukan tersebut.

Jungkook juga ikut menatap kepada si gadis. Helaan nafas pelan dikeluarkannya, saat mendengar teman-temannya semakin memuja gadis tadi.

Choi Yuna. Siswi kelas dua yang beberapa bulan lalu pindah ke sekolah ini. Tunangannya.

Jungkook menutup kembali botol yang baru saja dia minum setengah isinya, kemudian bangkit dan meraih seragamnya yang dia letakkan di atas bangku, di pinggir lapangan.

"Gue cabut," ucap Jungkook kemudian berlalu dari sana meninggalkan teman-temannya.

"Mau ke mana lo?" tanya Younghoon.

Jungkook tidak menjawab dan kembali melanjutkan langkahnya.

Di tempat berbeda, Yuna memasuki toilet wanita dengan santai. Gadis itu menatap tidak suka ke arah tiga kakak kelasnya yang sedang tertawa sambil bercermin.

"Berisik!" ucap Yuna kemudian memasuki salah satu pintu di sana.

Ketiga kakak kelasnya itu menoleh sinis pada Yuna. "Itu cewek, sombong banget. Belum pernah ngerasain jambakan dari gue kali, ya," ucap salah satu dari ketiganya.

"Kayaknya dia emang perlu dikasih pelajaran deh, Yeon," ujar siswi lainnya.

Gadis yang dipanggil Yeon itu tersenyum sinis, lalu berjalan ke arah pintu yang dimasuki oleh Yuna tadi, diikuti oleh kedua temannya. Menggedor pintu itu dengan kasar sambil berteriak agar dibukakan.

"Keluar lo!"

Tidak berapa lama pintu itu terbuka dan meperlihatkan wajah datar Yuna, yang berjalan keluar. "Apa?" tanyanya santai.

"Lo baru dua bulan pindah ke sini, udah belagu. Ga usah sok kecakepan lo. Gue ini senior lo, jadi lo mesti hormat." gadis itu berucap sambil menarik kerah seragam Yuna kasar.

Yuna tersenyum meremehkan. "Lo itu cuma sekedar senior di sekolah, bukan kakak gue. Lo kira gue takut sama lo?" tantangnya.

"Kurang hajar lo!" tangan gadis itu terangkat berniat menampar Yuna, namun sebuah suara membuat gerakannya terhenti.

"Nayeon! Lepasin cewek gue!"

Gadis bernama Nayeon dan kedua temannya membalikkan badan dan menatap ke arah seorang lelaki tinggi di ujung pintu. Teman sekelasnya. "Jungkook,"

"Lepasin cewek gue!"

Nayeon menatap Jungkook tidak percaya. "Mak.. Maksud lo apa, Kook? Siapa cewek lo?"

Jungkook berjalan mendekati keempat gadis itu, lalu menarik tangan Yuna ke sisinya. "Ini peringatan buat lo. Jangan pernah sentuh cewek gue, atau lo bakal berurusan sama gue!" setelah mengatakan itu Jungkook berjalan ke luar toilet bersama Yuna.

Nayoen dan kedua temannya masih terdiam di tempatnya.

"Pantes aja dia songong gitu, pacarnya pangeran sekolah," gumam salah satu siswi tadi.

[𝐘𝐔𝐊𝐎𝐎𝐊] sʜᴏʀᴛ sᴛᴏʀʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang