[𝐘𝐔𝐊𝐎𝐎𝐊] sʜᴏʀᴛ sᴛᴏʀʏ

𝑆𝑖𝑙𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑜𝑣𝑒 [𝐎𝐒]

Awas typo

Selamat membaca :)

Yuna mengalihkan tatapan matanya saat objek yang sedari tadi dia perhatikan menoleh dan membalas tatapannya. Yuna langsung salah tingkah karena ketahuan sedang memperhatikan Jungkook, lelaki idaman setiap mahasiswi di kampusnya. Yuna memang bukan tipe wanita cantik yang di agung-agungkan seperti Jung Eunbi, sang primadona kampus. Tapi setidaknya setiap ada lelaki yang berpas-pasan dengan Yuna, pasti tidak akan berkedip selama beberapa menit.

"Lo terlalu terang-terangan natap dia, Na."

Yuna mengerucutkan bibirnya. Benar kata Yewon, semenjak gosip Jungkook dan Eunbi putus tersebar luas di kampus, Yuna semakin berani dengan terang-terangan menatap Jungkook seperti saat ini.

"Sampe kapan kita duduk di sini terus? Gue laper!"

Keluhan yang di lontarkan Yewon membuat Yuna merasa bersalah. Pasalnya mereka memang belum pergi ke kantin sedari tadi. Setelah kelas keduanya selesai, Yuna langsung menarik tangan Yewon untuk duduk di bangku samping lapangan. Agar bisa menyaksikan Jungkook beserta timnya bermain voli. Mengingat bahwa tidak lama lagi universitas mereka akan dikunjungi oleh beberapa universitas tetangga untuk memperkuat ikatan persahabatan dengan kampus lainnya, maka setiap universitas akan mengadu kegesitan dalam bidang olahraga. Dan Jungkook beserta tim ikut bergabung di dalamnya.

"Yaudah, ayo ke kantin. Gue juga laper."

Yuna dan Yewon bangkit dari duduknya. Namun baru beberapa langkah berjalan, Eunbi dan tiga orang temannya datang menghalangi mereka.

"Lo yang namanya Choi Yuna?" tanya Eunbi sambil mengangkat dagunya ke arah Yuna, seolah menantang.

Yewon yang memang lebih berani membalas bertanya dengan nada tenang. "Ada urusan apa lo?"

Eunbi menatap remeh ke arah mereka berdua. Yuna yang ditatap seperti itu merasa diintimidasi.

"Iya gue Choi Yuna, kenapa?" tanya Yuna sambil memandang lurus ke arah Eunbi.

Kobaran api terlihat menyala dalam tatapan Eunbi. "LO ITU, PERUSAK HUBUNGAN ORANG!" teriak Eunbi dan mulai melangkah ke depan Yuna.

Tangan Eunbi sudah terangkat berniat menjambak rambut hitam panjang Yuna yang tergerai indah. Namun tangan seseorang berhasil menghentikan kegiatan itu.

"LO APA-APAAN SIH, BI?" sentak sang pemilik tangan yang menahan lengan Eunbi.

"LEPASIN! CEWEK MURAH KAYA DIA EMANG PANTES BUAT DIKASARIN!" teriak Eunbi semakin murka.

Yuna beringsut takut sambil berpegangan pada lengan Yewon. Dan Yewon mengelus tangan Yuna yang melingkar di lengannya.

"Jangan pernah ganggu dia lagi kalo lo ga mau berurusan sama gue! Lo pasti ngerti maksud gue, Bi!"

Eunbi mundur beberapa langkah setelah mendengar ucapan yang berupa ancaman dari mulut lelaki di depannya itu. Dia tidak pernah menyangka akan terjadi seperti ini. Semula hubungannya dengan Jungkook baik-baik saja, hingga satu malam. Dia melihat Jungkook tertidur sambil memangku sebuah foto dengan menyebut nama Yuna.

Saat itu Eunbi ingin bermesraan di apartemen Jungkook. Tapi hal itu merusak moodnya. Mengetahui jika kekasihnya sedang mengigau dan menyebut nama perempuan yang terdapat di dalam foto yang sedang di peluknya.

"Apa yang lo liat dari cewek kaya dia, Kook? Gue jauh lebih dari segala-galanya dibanding dia!" ucap Eunbi yang mulai berkaca-kaca.

Menjalin hubungan dengan Jungkook selama tiga bulan belakangan ini, banyak keuntungan yang di dapatkan Eunbi. Salah satunya tingkat ke populerannya di kampus semakin meningkat.